5 Jenis Makanan yang Meningkatkan Risiko Darah Tinggi pada Seseorang

5 Jenis Makanan yang Meningkatkan Risiko Darah Tinggi pada Seseorang

Bertambahnya usia, tekanan darah yang tidak terkontrol, serta pola makan yang buruk, menjadi beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami risiko darah tinggi. Hipertensi adalah masalah kesehatan yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Namun, ada beberapa faktor seperti pola makan yang menyebabkan terjadinya risiko darah tinggi pada seseorang.

Pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat memicu kondisi ini terjadi. Oleh karena itu, mulai sekarang, selayaknya kita lebih memperhatikan asupan makanan dan minuman kita setiap harinya. Ada beberapa jenis makanan yang harus Anda hindari, dan berikut ini adalah lima jenis makanan yang meningkatkan risiko darah tinggi pada seseorang.

1. Gula dan Makanan Manis

Makanan yang banyak mengandung gula dan makanan manis, sering dianggap sebagai musuh bagi kesehatan. Makanan seperti minuman bersoda, permen, kue, dan makanan cepat saji, tidak hanya merusak gigi, tetapi juga meningkatkan risiko terkena diabetes dan hipertensi.

Gula yang terdapat dalam makanan-makanan manis, terkait dengan kenaikan kadar insulin darah, hal ini dapat memperburuk keadaan pada orang yang sudah mengidap hipertensi. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari makanan-makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak gula, untuk mencegah terjadinya hipertensi.

2. Makanan Mengandung Natrium Tinggi

Makanan yang banyak mengandung natrium sering dijadikan sebagai penyebab utama terjadinya hipertensi. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti keju, kentang goreng, keripik, dan makanan kalengan, telah diproses dengan jumlah garam yang sangat tinggi. Padahal, kebanyakan orang hanya perlu mengonsumsi 2.300 mg natrium atau kurang dari 1 sendok teh garam per hari. Jadi, penting bagi kita untuk memperhatikan jumlah natrium yang terkandung dalam makanan yang akan kita konsumsi.

3. Daging Olahan

Makanan yang sering digunakan pada menu sehari-hari seperti sosis, bacon, dan daging olahan lainnya, sering kali dibuat dengan banyak bahan kimia dan dikemas dengan tinggi garam dan lemak. Dalam makanan ini terdapat kandungan lemak jenuh dan trans fat, serta natrium yang sangat tinggi. Oleh karena itu, hindari konsumsi makanan jenis ini, dan pilih daging segar atau unprocessed meat.

4. Alkohol

Minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko hipertensi, karena alkohol dapat mempengaruhi tekanan darah dan merusak ginjal, jantung, dan saluran darah. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, disarankan untuk minum alkohol dalam jumlah sedang atau tidak minum sama sekali.

5. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji atau fast food, tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada terjadinya hipertensi. Makanan ini terkenal dengan kandungan kalori dan lemak yang tinggi, kemudian diolah dengan teknik menggoreng, dan biasanya dibumbui dengan garam yang berlebih. Selain itu, makanan cepat saji juga mengandung kandungan gula dan garam yang tinggi, serta rendah serat, vitamin, dan mineral. Hindari konsumsi makanan cepat saji jika ingin mencegah terjadinya hipertensi.

HTML tags:

5 Jenis Makanan yang Meningkatkan Risiko Darah Tinggi pada Seseorang

Penutup

Kesimpulannya, pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi pada seseorang. Ada beberapa jenis makanan yang harus dikurangi, apalagi jika seseorang sudah terkena hipertensi. Hindari makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak gula, makanan yang banyak mengandung natrium, daging olahan, alkohol, dan makanan cepat saji. Dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman kita setiap harinya, kita dapat mencegah terjadinya hipertensi pada diri kita sendiri.