6 Gejala Umum Orang yang Mengalami Darah Tinggi dan Cara Mengatasinya
Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah di dalam arteri meningkat. Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg. Darah tinggi terjadi ketika tekanan darah Anda tetap tinggi selama waktu yang lama. Jika Anda memiliki darah tinggi, Anda berisiko lebih besar untuk mengalami serangan jantung, stroke, serta berbagai masalah kesehatan lainnya. Berikut ini adalah 6 gejala umum orang yang mengalami darah tinggi dan cara mengatasinya.
1. Sakit kepala
Sakit kepala bisa menjadi gejala umum dari darah tinggi. Sakit kepala ini biasanya terjadi di bagian belakang kepala dan terasa seperti ketidaknyamanan atau tekanan. Kadang-kadang, sakit kepala yang parah bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami hipertensi darurat. Jika sakit kepala tersebut tidak segera ditangani, maka akan berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada otak. Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi yang diresepkan oleh dokter dan menjaga agar tekanan darah tetap stabil.
2. Pusing
Pusing dan sesak napas adalah tanda-tanda peningkatan tekanan darah. Anda juga bisa merasakan pusing dan kehilangan keseimbangan. Jangan mengabaikan gejala ini, karena peningkatan tekanan darah yang terus-menerus bisa mengakibatkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah. Cara mengatasinya adalah dengan segera beristirahat atau berbaring di tempat tidur, dan minum air putih secukupnya.
3. Sakit dada
Sakit dada bisa terjadi ketika aliran darah ke jantung terganggu, karena tekanan darah yang terlalu tinggi. Anda mungkin akan merasakan nyeri, spasm, atau tekanan pada dada sebelah kiri. Gejala ini membutuhkan penanganan medis yang cepat dan tepat, karena bisa berdampak buruk pada jantung dan menyebabkan serangan jantung. Cara mengatasinya adalah dengan istirahat dan jangan lupa untuk minum yang diresepkan oleh dokter.
4. Sesak napas
Sesak napas bisa terjadi karena peningkatan tekanan darah yang terus-menerus pada pembuluh darah di paru-paru Anda. Anda juga mungkin merasakan kesulitan bernapas atau napas pendek ketika melakukan kegiatan sehari-hari seperti berjalan-jalan atau naik tangga. Jangan biarkan gejala ini semakin parah, segera periksakan ke dokter dan minum yang diresepkan dokter.
5. Nyeri pada area mata
Nyeri mata bisa menjadi gejala dari hipertensi. Anda mungkin akan merasa nyeri pada satu atau kedua mata dan mengalami kehilangan penglihatan. Peningkatan tekanan darah juga bisa merusak pembuluh darah kecil di mata, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan gangguan penglihatan. Jika Anda mengalami gejala ini, segera periksakan ke dokter dan minum yang diresepkan oleh dokter.
6. Telinga berdengung
Telinga berdengung atau tinnitus adalah gejala umum orang yang mengalami darah tinggi. Anda mungkin akan merasakan terdengar suara berdengung di telinga Anda, mirip seperti suara jangkrik atau suara gemuruh. Peningkatan tekanan darah bisa merusak pembuluh darah di telinga, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan gangguan pendengaran. Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi yang diresepkan dokter dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Kesimpulan
Setiap orang perlu memeriksakan tekanan darah secara teratur, terutama jika Anda memiliki faktor risiko untuk darah tinggi. Faktor-faktor risiko tersebut meliputi riwayat keluarga, kebiasaan merokok, kelebihan berat badan, serta konsumsi alkohol. Untuk mencegah darah tinggi, cobalah untuk hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, olahraga, dan menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol. Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan ke dokter dan minum yang diresepkan oleh dokter. Selalu jaga kesehatan dan hindari dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh hipertensi.