Apa Benar Darah Tinggi Boleh Minum Susu? Fakta vs Mitos yang Perlu Diketahui

Darah tinggi (hypertensi) adalah kondisi kesehatan yang dapat berdampak secara serius pada organ tubuh Anda jika tidak ditangani dengan benar. Mulai dari serangan jantung, stroke, hingga kerusakan ginjal, hipertensi menjadi salah satu penyakit mematikan yang banyak dikhawatirkan oleh masyarakat. Asupan makanan yang benar-benar berkualitas dan seimbang memiliki peran penting dalam menurunkan risiko mereka yang terkena hipertensi. Mendengar bahwa susu dapat membantu menurunkan tekanan darah, atau malah meningkatkannya, Anda mungkin berpikir dua kali sebelum meminum segelas susu yang dingin. Tapi, apa sebenarnya fakta dan mitos tentang susu dan darah tinggi? Dalam artikel ini, kami akan menjawab pertanyaan – Apa Benar Darah Tinggi Boleh Minum Susu? Dengan menjelaskan beberapa fakta dan mitos yang perlu Anda ketahui.

Melancong pagar dari susu dan tekanan darah

Mereka yang memiliki hipertensi, diketahui harus mengelola asupan natrium mereka. Ada penelitian yang menunjukkan konsumsi tinggi produk susu dapat menambah tingkat natrium dalam tubuh dan dengan demikian meningkatkan darah tinggi. Tapi, adalah benar bahwa semua produk susu selalu memiliki tingkat natrium yang tinggi dan seharusnya dihindari oleh orang dengan hipertensi?

Perlu diketahui ada produk susu yang rendah natrium, seperti susu rendah lemak, yogurt rendah lemak, dan keju rendah lemak. Selain itu, susu juga mengandung potasium yang merupakan mineral penting yang membantu menjaga tekanan darah yang sehat. Berdasarkan penelitian, kebanyakan orang Amerika tidak mengonsumsi cukup banyak potasium dalam diet mereka. Dan beberapa merekomendasikan orang dengan hipertensi untuk mencoba mendapatkan lebih banyak potasium dalam diet mereka. Produk susu, seperti susu dan yogurt, adalah sumber potasium yang baik.

Namun, ketika membeli produk susu, sebaiknya Anda membaca bahan-bahannya dan informasi gizi pada kemasannya. Anda kemudian dapat memilih produk susu yang memiliki kandungan natrium dan potasium yang seimbang. Hindari produk susu dengan kandungan garam tertinggi, seperti keju pasteurisasi, keju, dan mentega.

Makanan dan minuman hypertonika

Produk susu mengandung asam amino bernama teanin, yang diketahui bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres. Dan tidak hanya itu, studi lain menunjukkan bahwa konsumsi yogurt rendah lemak setiap hari selama dua atau tiga bulan dapat menurunkan tekanan darah arteri pada orang yang menderita hipertensi.

Ketika datang ke minuman, teh hijau dan minuman dengan tingkat kafein rendah lainnya, seperti kopi dan cola, juga dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, minuman dengan tingkat kafein tinggi, seperti soda energi, dapat meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Makanan yang tinggi natrium juga harus dihindari untuk menghindari tekanan darah yang tinggi. Makanan yang mengandung natrium tinggi termasuk daging olahan, makanan cepat saji, dan makanan kemasan. Hindari mengonsumsi makanan ini dan mencoba menggantinya dengan makanan segar dan alami yang rendah natrium.

Bisakah susu meningkatkan tekanan darah?

Meskipun susu adalah sumber potasium dan teanin yang baik, tetapi karena susu juga mengandung natrium Anda mungkin berpikir akan meningkatkan tekanan darah. Namun, penelitian menunjukkan bahwa susu rendah lemak dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, studi lain telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi produk susu secara teratur, seperti susu dan yogurt, cenderung mengalami penurunan risiko untuk tekanan darah tinggi. Namun, tidak semua orang akan merasakan manfaat ini, dan penelitian juga menemukan bahwa kekurangan kalsium dapat secara langsung berhubungan dengan peningkatan tekanan darah. Menambahkan susu rendah lemak dan produk susu ke dalam diet Anda dapat membantu meningkatkan asupan kalsium Anda dan meningkatkan kesehatan jantung Anda secara keseluruhan.

Kesimpulan

Jadi, Apakah Benar Darah Tinggi Boleh Minum Susu? Jawabannya – Ya, asalkan Anda memperhatikan asupan natrium dan memilih produk susu yang rendah lemak yang kaya akan potasium dan kalsium. Jadikanlah produk susu sebagai sumber makanan untuk mengurangi risiko Anda menderita hipertensi dan komplikasi serius lainnya. Tetapi, pada saat yang sama, jangan lupa untuk memeriksakan tekanan darah Anda secara teratur dan mengelola asupan garam Anda secara tepat guna menjaga kesehatan jantung dan mencegah kemungkinan risiko yang lebih serius.