Hypertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan gangguan kesehatan yang seringkali terjadi pada masyarakat. Hampir semua orang pasti pernah merasakan gejala darah tinggi, apakah itu hanya sekedar pusing atau gelisah, atau yang lebih parah seperti sakit kepala, mual, muntah, bahkan sampai mengalami stroke. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa penyebabnya serta bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Darah Tinggi
Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya darah tinggi, diantaranya yaitu faktor genetik, gaya hidup, faktor makanan, kelebihan berat badan, hingga paparan merokok. Berikut ini kami akan jelaskan lebih lanjut mengenai penyebab darah tinggi yang umum terjadi.
1. Faktor Genetik
Faktor genetik atau keturunan memainkan peran yang sangat penting dalam kepribadian dan kondisi seseorang. Faktor ini dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami darah tinggi. Jika seseorang memiliki keturunan keluarga yang mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi, maka penderitanya akan lebih berisiko memiliki kondisi yang sama.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup yang buruk seperti tidak melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, dan merokok dapat menyebabkan timbulnya darah tinggi. Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri dan menurunkan elastisitas pembuluh arteri. Sehingga, pembuluh darah menjadi keras dan kaku, meningkatkan tekanan darah.
3. Faktor Makanan
Makanan juga memainkan peran penting untuk kesehatan tubuh kita. Konsumsi makanan yang tinggi garam atau natrium, dapat mempengaruhi tekanan darah. Hal ini karena garam dapat menahan air dalam tubuh, meningkatkan volume darah yang sehingga meningkatkan tekanan darah pada dinding arteri. Selain itu, makanan yang tinggi kolesterol dan lemak juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan tekanan darah.
4. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit seperti sakit jantung, diabetes, serta darah tinggi. Hal ini karena kelebihan berat badan dapat mempengaruhi jumlah tekanan darah pada arteri dan memperburuk keadaan hipertensi.
5. Paparan Merokok
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, merokok sangat buruk bagi kesehatan tubuh dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit termasuk darah tinggi. Seperti yang kita tahu, rokok mengandung banyak senyawa kimia berbahaya seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida. Senyawa tersebut dapat merusak dinding arteri dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Cara Mengatasi Darah Tinggi
Meskipun hipertensi atau darah tinggi tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, kita masih dapat mengatasi tekanan darah yang tinggi agar tetap dalam batas normal. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi darah tinggi:
1. Perubahan Gaya Hidup
Merubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, mengonsumsi makanan yang seimbang, serta mengurangi konsumsi garam dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, menghindari merokok dan minum alkohol juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
2. Menggunakan Obat-an
Apabila gaya hidup sehat tidak cukup membantu menurunkan tekanan darah, maka dokter dapat memberikan resep yang dapat membantu menurunkan tekanan darah seperti diuretik, ACE inhibitor atau calcium channel blocker.
3. Menghindari Stress
Stress dapat memperburuk hipertensi atau darah tinggi. Oleh karena itu, menghindari stress atau mempelajari teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.
4. Olahraga Teratur
Olahraga teratur seperti jogging, berenang, atau bersepeda dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Kesimpulan
Darah tinggi atau hipertensi dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala dan penyebabnya, serta bagaimana mengatasinya. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, menghindari stres, dan berolahraga secara teratur adalah langkah-langkah yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Seiring dengan itu, konsultasikan dengan dokter mengenai pengan yang tepat agar kesehatan tubuh dapat terjaga dengan baik.