Apa yang Menyebabkan Terjadinya Darah Tinggi? Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Penyebab Umum Tekanan Darah Tinggi

Darah tinggi atau yang dikenal juga dengan hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup sering ditemui. Kondisi ini terjadi saat tekanan darah seseorang melebihi batas normal yang seharusnya. Darah tinggi membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, bahkan kematian. Terjadinya darah tinggi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, dan dalam artikel ini saya akan membahas secara rinci tentang semua yang perlu Anda ketahui tentang penyebab umum tekanan darah tinggi.

Pola Hidup Tidak Sehat

Pola hidup yang tidak sehat menjadi penyebab paling umum dari tekanan darah tinggi. Hal ini terjadi karena pola hidup tidak sehat dapat mempengaruhi berbagai faktor yang memengaruhi tekanan darah. Misalnya, makanan yang tinggi garam, gorengan dan makanan cepat saji yang dapat menambah berat badan dan mengganggu tingkat kolesterol dalam darah. Pola tidur yang kurang dari 6 jam per hari juga dapat mempengaruhi tekanan darah serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.

Faktor Keturunan

Faktor keturunan juga menjadi penyebab umum dari tekanan darah tinggi, jika ada anggota keluarga yang menderita darah tinggi maka dapat menurunkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi. Namun, riwayat keluarga ini tidakan otomatis menentukan seseorang akan menderita darah tinggi atau tidak, bisa saja terjadi penyebab lain yang memicu seperti pola hidup yang tidak sehat.

Stres

Stres juga bisa memicu darah tinggi. Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan menghasilkan hormon yang dapat menaikkan tekanan darah. Jika seseorang sering mengalami stres dalam jangka waktu yang lama maka dapat meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi, bahkan sampai menyebabkan hipertensi kronis.

Polusi Udara

Dalam beberapa penelitian, polusi udara ternyata dapat memicu darah tinggi. Partikel-partikel yang terdapat dalam udara dapat memicu peradangan dalam tubuh, membuat pembuluh darah menjadi lebih kaku serta merusak lapisan dalam arteri. Hal ini dapat memicu terjadinya aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan pada pembuluh darah.

Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan juga dapat memicu terjadinya darah tinggi. Terutama apabila lemak terkonsentrasi pada bagian tubuh tertentu seperti perut. Jika IMT anda sudah mencapai angka 25 atau lebih bisa menambah risiko darah tinggi sehingga penting untuk menjaga berat badan di kisaran ideal.

Kurang Aktifitas Fisik

Kurangnya aktifitas fisik juga menjadi penyebab terjadinya darah tinggi. Aktivitas fisik dapat membantu mengontrol tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi stres. Kurangnya aktifitas fisik dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih kaku sehingga meningkatkan tekanan darah dengan cepat.

Obstruksi Saluran Udara

Obstruksi saluran udara seperti yang terjadi pada penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) atau astma juga dapat menyebabkan terjadinya darah tinggi. Karena terjadinya obstruksi membuat aliran darah menuju paru-paru tidak lancar sehingga memicu tekanan fulmoner, yaitu tekanan darah yang terjadi di arteri paru-paru, yang pada akhirnya memicu terjadinya hipertensi.

Tingkat Kolesterol Tinggi

Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung dan stroke. Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri yang memperlambat aliran darah dan memicu tekanan darah tinggi.

Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal juga dapat memicu terjadinya darah tinggi. Ginjal yang sehat memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan garam dalam tubuh, jika tidak berfungsi dengan baik dapat menaikkan tekanan darah karena adanya cairan dan garam yang terakumulasi di dalam tubuh.

Penyakit Tiroid

Gangguan pada kelenjar tiroid juga bisa memicu terjadinya darah tinggi. Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang mengatur metabolisme tubuh termasuk mempengaruhi kerja jantung dan tekanan darah. Gangguan seperti hipertiroidisme atau hiperaktif dari kelenjar tiroid dapat menyebakan tekanan darah tinggi.

Itulah beberapa penyebab umum terjadinya darah tinggi. Pada umumnya darah tinggi tidak menunjukkan gejala, sehingga sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala terutama jika memiliki riwayat keluarga atau punya faktor risiko lainnya. Perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat masih menjadi kunci terbaik dalam mengontrol tekanan darah. Berbagai cara seperti menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan alkohol, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menghindari komplikasi yang lebih serius.

Apa yang Menyebabkan Terjadinya Darah Tinggi? Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Penyebab Umum Tekanan Darah Tinggi