Darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di masyarakat. Diperkirakan sekitar 1 dari 3 orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan lain sebagainya.
Karena itu, orang yang menderita hipertensi perlu memperhatikan segala sesuatu yang dapat memengaruhi tekanan darah mereka, termasuk ketika ingin melakukan pijat. Pijat sendiri dikenal sebagai salah satu terapi penghilang stres dan bermanfaat untuk kesehatan secara umum. Namun, apakah pijat aman untuk penderita darah tinggi? Berikut ini beberapa fakta dan penjelasannya.
Pijat kayu sebagai terapi alternatif
Banyak jenis pijat yang dapat dipilih, termasuk pijat refleksi, pijat akupunktur, dan pijat kayu. Salah satu jenis pijat yang lagi populer saat ini adalah pijat dari kayu. Terapi pijat kayu ini mendapatkan banyak atensi dan menjadi terapi alternatif di Asia Tenggara karena dianggap mampu mengurangi sakit kepala, rasa stres, dan memperbaiki sirkulasi darah. Teknik pijat kayu ini biasanya dilakukan dengan menggunakan batangan kayu berbentuk bulat yang kemudian diarahkan ke bagian tubuh tertentu, seperti punggung, leher, atau kaki. Metode pijat kayu ini difokuskan pada koreksi tulang belakang dan gerakan tubuh, sehingga dapat menghilangkan kelelahan dan memperbaiki sirkulasi darah.
Namun, yang perlu diperhatikan, jika Anda menderita hipertensi, jenis pijat seperti ini tidak disarankan, terutama jika pijat dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman. Pijat kayu yang tidak dilakukan dengan benar dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan, dan dengan demikian berpotensi untuk memperburuk gejala hipertensi.
Pijat refleksi
Pijat refleksi adalah teknik pijat kuno yang berakar dari Cina dan digunakan untuk mengi berbagai macam penyakit. Teknik ini berdasarkan pada konsep bahwa setiap organ dalam tubuh manusia memiliki titik refleksi yang berkorelasi dengan titik-titik refleks di sekitar telapak dan punggung kaki dan tangan. Ketika titik refleksi ini dipijat, dapat merangsang organ tubuh tertentu.
Namun, pijat refleksi juga tidak dianjurkan bagi penderita hipertensi, khususnya pijat refleksi yang dilakukan di sekitar daerah leher dan kepala. Tekanan yang terlalu kuat pada area ini dapat memicu tekanan darah yang tidak terkontrol dan berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Pijat Shiatsu
Pijat Shiatsu adalah teknik pijat yang berasal dari Jepang dan memiliki efek yang baik pada tubuh dan khsesataan pada umumnya. Shiatsu dilakukan dengan tekanan jari dan gerakan memutar di sepanjang saluran meridian tubuh yang menstabilkan sirkulasi energi vital. Teknik ini dikatakan dapat meningkatkan sirkulasi darah, merilekskan otot, dan membersihkan sistem saraf.
Namun, seperti pijat refleksi, pijat Shiatsu tidak disarankan bagi penderita hipertensi. Pijat di daerah leher, kepala, atau sekitar pinggang dapat memicu peningkatan tekanan darah dan dampak lainnya pada kesehatan Anda.
Pijat olahraga
Pijat olahraga biasanya dilakukan oleh atlet atau orang yang terlibat dalam kegiatan fisik berat. Tujuan dari pijat jenis ini adalah untuk meningkatkan fleksibilitas, mengurangi kelelahan otot, dan memperbaiki kondisi tubuh. Teknik pijat ini lebih fokus pada penggunaan tekanan dalam menekan titik-titik tertentu pada otot. Pijat olahraga dapat membantu merilekskan otot dan mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kegiatan fisik yang berlebihan.
Jenis pijat ini masih dapat dilakukan oleh penderita hipertensi, asalkan tidak berlebihan dan dilakukan oleh orang yang berpengalaman dan terlatih. Anda harus memperhatikan tekanan yang digunakan oleh terapis saat melakukan pijat, dan memastikan bahwa tekanan bertahap dan tidak terlalu kuat.
Pijat relaksasi
Pijat relaksasi adalah teknik pijat yang paling sering dianggap aman dan direkomendasikan bagi penderita hipertensi. Teknik pijat jenis ini bertujuan untuk merilekskan otot, mengurangi stres, dan memberikan rasa nyaman. Teknik pijat ini menggunakan gerakan lembut pada otot dan tekanan ringan pada titik tertentu.
Banyak jenis pijat yang masuk dalam kategori ini, seperti pijat aromaterapi dan pijat hot stone, yang menggunakan media yang berbeda untuk mencapai efek relaksasi. Pijat relaksasi diindikasikan aman dan dapat bermanfaat bagi orang yang menderita hipertensi, dengan syarat pijat dilakukan oleh terapis yang berpengalaman dan terlatih.
Kesimpulan
Dalam memilih jenis pijat yang aman untuk penderita hipertensi, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti jenis pijat, teknik, dan terapis yang akan melakukan pijat. Pijat jenis kayu dan pijat refleksi sebaiknya dihindari, sementara pijat olahraga masih dapat dilakukan asal tidak berlebihan dan dilakukan oleh terapis yang terlatih. Pijat relaksasi masuk dalam kategori pijat yang diindikasikan aman dan dapat menurunkan stres dan memberikan rasa nyaman. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda masih merasa ragu atau memiliki gejala hipertensi yang serius sebelum melakukan pijat.
Tag HTML: pijat, pijat refleksi, pijat kayu, pijat Shiatsu, pijat olahraga, pijat relaksasi, hipertensi, tekanan darah, terapi, sirkulasi darah, penghilang stres.