Berapa Batas Normal Darah Tinggi dan Bagaimana Cara Menjaganya?

Batas Normal Darah Tinggi dan Bagaimana Cara Menjaganya

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menjadi kondisi serius yang dapat menyebabkan jenis penyakit serius seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal jika tidak dii dengan benar. Namun, sebelum membahas tentang cara menjaga tekanan darah normal dan cara mencegah kondisi yang bisa menimbulkan hipertensi, mari kita bahas batas normal darah tinggi atau hipertensi.

Ada 2 jenis hipertensi, yaitu hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya dan hipertensi sekunder yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti pankreatitis, pengan steroid, dan kelainan kelenjar adrenal. Hal ini menjadikan gerakan BPJS tidak terlepas dari peran pentingnya dalam menanggulangi tekanan darah tinggi. Berikut ini adalah batas normal darah tinggi atau hipertensi menurut American Heart Association (AHA):

Hipertensi Darah Tinggi Stadium 1 : tekanan darah sistolik (tekanan darah ketika jantung mengepalkan) antara 130-139 mmHg dan tekanan darah diastolik (tekanan darah saat jantung beristirahat) antara 80-89 mmHg.

Hipertensi Darah Tinggi Stadium 2 : tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.

Prehipertensi : tekanan darah sistolik antara 120-129 mmHg dan tekanan darah diastolik kurang dari 80 mmHg.

Batas normal tekanan darah kurang dari 120 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan kurang dari 80 mmHg untuk tekanan darah diastolik. Namun, dapat diperhatikan bahwa batas normal yang berbeda untuk orang-orang yang lebih tua atau orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes dan obesitas.

Cara Menjaga Tekanan Darah Normal

Pilihan gaya hidup yang memiliki dampak besar pada kesehatan adalah penurunan tekanan darah tinggi. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga tekanan darah normal dan juga menghindari risiko terkena hipertensi adalah sebagai berikut:

Makanan Sehat dan Seimbang : Mengonsumsi makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh, dan menghindari makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan kolesterol dapat membantu menurunkan tekanan darah anda.

Olahraga Teratur : Berolahraga selama minimal 30 menit setiap hari bisa mengurangi tekanan darah anda dan membantu membakar kelebihan lemak dan kalori.

Mengontrol Berat Badan : Menurunkan berat badan dan mempertahankannya pada tingkat yang sehat dapat membantu menormalkan tekanan darah anda.

Menghindari Kebiasaan Merokok Dan Konsumsi Alkohol : Merokok atau konsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah anda sehingga hindari atau batasi penggunaan kedua hal tersebut dari kehidupan anda.

Pengelolaan Stres : Stress yang tidak terkontrol dapat meningkatkan tekanan darah anda, jadi hindari situasi yang stres atau cari metode untuk mengatasi stress anda dengan baik.

Pilihan Obat Recept : Gunakan yang diresepkan dokter untuk menurunkan tekanan darah anda dan ikuti instruksi penggunaan dengan benar.

Meningkatkan Asupan Kalium : Memperbanyak konsumsi kalium dalam makanan anda seperti nangka, alpukat, pisang, dan jagung dapat membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan menurunkan risiko hipertensi.

Meningkatkan Asupan magnesium : Menjaga asupan magnesium dalam makanan anda seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian dapat membantu mengatur tekanan darah anda dan menurunkan risiko hipertensi.

Selain itu, anda juga bisa memikirkan alternatif makanan yang berasal dari makanan terapi, agar kesehatan tubuh anda dapat dijaga dengan baik.

Kesimpulan

Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa menjadi kondisi yang serius dan bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit serius jika tidak dii dengan benar. Hal ini menjadikan gerakan BPJS terkadang dalam kemeja berisi -an yang bisa digunakan untuk proses penyembuhan bagi pasien yang terkena hipertensi.

Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga tekanan darah normal dan menghindari risiko terkena hipertensi, yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, berolahraga teratur, mengkontrol berat badan, menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, pengelolaan stres, dan juga mengonsumsi yang diresepkan dokter. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter ketika ingin melakukan perubahan pada gaya hidup dan mengikuti instruksi penggunaan dengan benar. Dengan menjaga tekanan darah normal, kamu dapat menghindari risiko terkena hipertensi dan mencegah berbagai jenis penyakit serius lainnya.