Darah Tinggi dan Jantung Berdebar: Keterkaitan yang Perlu Diketahui

Darah Tinggi dan Jantung Berdebar: Keterkaitan yang Perlu Diketahui

Darah tinggi atau hipertensi seringkali dianggap penyakit yang tidak terlalu berbahaya, namun dibalik itu semua, darah tinggi dapat memicu masalah kesehatan serius lainnya, salah satunya adalah jantung berdebar.

Jantung yang berdebar dapat menjadi tanda dari kondisi yang kurang baik pada tubuh, salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi dapat memengaruhi denyut jantung dan memicu jantung berdebar jika tidak terkontrol dengan baik.

Keterkaitan antara darah tinggi dan jantung berdebar ini perlu dipahami karena kedua kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan seseorang. Berikut akan dibahas lebih lanjut tentang keterkaitan dan dampak dari darah tinggi dan jantung berdebar pada kesehatan.

Darah Tinggi dan Jantung Berdebar

Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat melebihi batas normal. Hipertensi adalah penyakit yang sering terjadi pada orang dewasa, namun dapat terjadi pada anak-anak dan remaja juga.

Sedangkan jantung berdebar adalah kondisi dimana detak jantung menjadi lebih cepat dari biasanya. Berdebaran atau berdetaknya jantung dapat terjadi akibat dari merasa tertekan, stres atau terpapar rangsangan yang tidak terduga. Selain itu, jantung juga dapat berdebar akibat masalah pada organ tubuh lainnya seperti darah tinggi.

Ketika seseorang mengalami darah tinggi, maka tekanan pada arteri yang meningkat tersebut dapat memengaruhi denyut jantung. Jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya guna mengimbangi tekanan darah tinggi tersebut. Hal inilah yang memicu terjadinya jantung berdebar atau aritmia.

Jantung berdebar merupakan kondisi yang serius dan dapat berimbas pada kesehatan penderitanya. Jika tidak segera diatasi, jantung berdebar dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius seperti serangan jantung dan stroke.

Dampak Darah Tinggi dan Jantung Berdebar pada Kesehatan

Kondisi darah tinggi dan jantung berdebar yang tidak ditangani dengan benar dapat berdampak serius pada kesehatan. Dampak yang ditimbulkan antara lain:

1. Serangan Jantung

Penyakit jantung koroner atau serangan jantung adalah hasil dari arteri yang tersumbat. Hal ini terjadi akibat dari kolesterol yang menumpuk pada dinding arteri. Darah tinggi dapat memicu penyakit jantung koroner karena tekanan yang meningkat dapat merusak dinding arteri.

2. Stroke

Darah tinggi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Kondisi tekanan darah yang terlalu tinggi menyebabkan pembuluh darah di otak menjadi rusak, sehingga menghambat pasokan darah ke otak. Hal tersebut dapat berujung pada stroke.

3. Gangguan pada Ginjal

Darah tinggi berdampak pada kondisi ginjal, yaitu menyebabkan kerusakan pada penyaringan darah. Dampaknya dapat berupa terjadinya gagal ginjal atau bahkan penyakit ginjal kronis.

4. Kehilangan Penglihatan

Darah tinggi juga dapat menimbulkan dampak pada penglihatan. Keadaan tersebut terjadi pada kondisi hipertensi yang parah. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah di mata dan menyebabkan kehilangan penglihatan.

5. Peningkatan Risiko Alzheimer dan Demensia Lainnya

Teori berpendapat bahwa kondisi hipertensi yang dianggap sebagai faktor resiko terjadinya demensia dan penyakit Alzheimer. Hal ini dapat terjadi akibat dari kerusakan pada pembuluh darah di otak, sehingga membuat aliran darah ke otak semakin terhambat.

6. Kematian Mendadak

Darah tinggi dan jantung berdebar merupakan faktor risiko penyebab kematian mendadak. Kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan apabila tidak segera ditangani dengan benar.

Pencegahan Darah Tinggi dan Jantung Berdebar

Untuk mencegah kondisi darah tinggi dan jantung berdebar maka seseorang harus menjaga gaya hidup yang sehat. Berikut adalah beberapa tips pencegahan yang dapat dilakukan:

1. Konsumsi Makanan Sehat

Konsumsi makanan yang sehat, yaitu makanan yang mengandung banyak serat, rendah gula dan garam akan membantu menjaga tekanan darah normal. Makanan sehat juga sangat baik untuk menjaga berat badan tetap stabil.

2. Rutin Berolahraga

Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari rutin berolahraga, salah satunya adalah membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Dalam melakukan olahraga pastikan untuk tidak melakukannya secara berlebihan dan konsultasikan dengan dokter jika sedang dalam pengan.

3. Pertahankan Berat Badan Ideal

Pertahankan berat badan ideal merupakan cara yang efektif dalam mencegah dan mengontrol darah tinggi. Kenaikan berat badan yang drastis dapat memengaruhi tekanan darah dan dapat memicu terjadinya jantung berdebar.

4. Hindari Stres

Stres dapat memicu tekanan darah tinggi dan memicu terjadinya jantung berdebar. Cobalah untuk menghindari segala hal yang membuat anda merasa stres. Usahakan untuk melakukan relaksasi atau meditasi agar dapat menghilangkan stres.

Kesimpulan

Darah tinggi dan jantung berdebar merupakan kondisi kesehatan yang serius dan dapat mempengaruhi kesehatan seseorang dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, menjaga kesehatan serta mencegah kondisi ini merupakan hal yang sangat penting.

Dalam menjaga kesehatan, seseorang harus memiliki pola hidup sehat, seperti menghindari rokok, mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur. Jika kondisi darah tinggi dan jantung berdebar sudah terjadi, segera konsultasikan dengan dokter untuk dilakukan pengan yang tepat.