Darah Tinggi dan Kesemutan: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Darah tinggi dan kesemutan adalah dua masalah kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja. Bagi sebagian orang, keduanya mungkin saja terjadi pada saat yang bersamaan. Tapi benarkah darah tinggi dan kesemutan berkaitan satu sama lain? Apa saja yang perlu Anda ketahui tentang kedua masalah ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Darah Tinggi?
Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat. Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg, sedangkan tekanan darah tinggi terjadi jika tekanan darah Anda melebihi 140/90 mmHg. Kondisi ini bisa berbahaya jika tidak segera diatasi, karena tekanan darah tinggi bisa memicu beberapa masalah kesehatan lain seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung, hingga kerusakan ginjal.
Apa Itu Kesemutan?
Kesemutan adalah kondisi di mana Anda merasakan sensasi mati rasa atau dingin di area tertentu pada tubuh Anda. Kesemutan bisa terjadi ketika saraf yang membawa informasi sensorik dari kulit ke sumsum tulang belakang terganggu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk cedera saraf, infeksi, paparan bahan kimia tertentu, hingga kondisi medis tertentu seperti diabetes atau multiple sclerosis.
Kaitan Antara Darah Tinggi dan Kesemutan
Pada dasarnya, darah tinggi dan kesemutan tidak saling berkaitan secara langsung. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kedua masalah ini terjadi secara bersamaan. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan darah tinggi dan kesemutan meliputi:
1. Neuropati Diabetik
Neuropati diabetik adalah kondisi di mana saraf perifer, yang mengirimkan informasi dari otak dan sumsum tulang belakang ke area tubuh lainnya, mengalami kerusakan karena kadar glukosa darah yang tinggi pada orang yang menderita diabetes. Kondisi ini bisa menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa di kaki dan tangan, serta masalah kardiovaskular seperti darah tinggi.
2. Kompresi Saraf
Kompresi saraf terjadi ketika saraf terjepit atau tertekan oleh jaringan atau struktur tubuh lainnya. Hal ini bisa menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan gejala lainnya. Namun, jika saraf yang terjepit berkaitan dengan sistem kardiovaskular, ini bisa menyebabkan kondisi seperti darah tinggi.
3. Efek Samping Obat
Beberapa yang digunakan untuk mengi darah tinggi, seperti diuretik, bisa menyebabkan kesemutan. Bahkan, penggunaan -an lain seperti golongan statin dan antiinflamasi nonsteroid juga bisa menyebabkan efek samping serupa.
4. Stroke
Stroke adalah kondisi di mana suplai darah ke otak terganggu karena pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Kondisi ini bisa menciptakan gejala yang sangat bervariasi, termasuk darah tinggi dan kesemutan.
Mengatasi Darah Tinggi dan Kesemutan
Meskipun darah tinggi dan kesemutan tidak selalu terkait satu sama lain, tetapi kedua kondisi ini bisa diatasi dengan cara yang serupa. Berikut tips mengatasi darah tinggi dan kesemutan yang perlu Anda ketahui:
1. Mengubah Pola Hidup
Mengubah pola hidup merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi dua masalah kesehatan ini. Salah satunya dengan memilih pola makan yang sehat dan seimbang, mengurangi asupan garam, dan meningkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan. Selain itu, mengurangi konsumsi alkohol dan merokok juga bisa membantu menurunkan risiko darah tinggi.
2. Olahraga Teratur
Olahraga teratur juga sangat penting dalam mengatasi darah tinggi dan kesemutan. Dalam satu minggu, sebaiknya Anda berolahraga minimal 150 menit dalam intensitas sedang atau minimal 75 menit dalam intensitas tinggi. Contoh olahraga yang bisa Anda lakukan adalah berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
3. Minum Obat
Minum Obat Dalam beberapa kasus, mengonsumsi -an tertentu bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi sensasi kesemutan. Namun, penggunaan -an membutuhkan resep dari dokter dan harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan ideal juga sangat penting dalam mengatasi darah tinggi dan kesemutan. Hal ini bisa dilakukan dengan mengurangi asupan makanan berlemak atau tidak sehat, serta meningkatkan aktivitas fisik.
Kesimpulan
Darah tinggi dan kesemutan adalah dua masalah kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja. Meskipun keduanya tidak selalu berkaitan satu sama lain, tapi terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan keduanya terjadi bersamaan. Untuk mengatasi kedua masalah ini, mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, berolahraga teratur, dan menjaga berat badan ideal sangat penting. Jika masalah ini tidak kunjung membaik, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.