Darah Tinggi Tidak Menjadi Kendala, Anda Tetap Boleh Berdonor Darah

Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang terus meningkat secara konsisten dan melebihi angka normal yang seharusnya. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi serius dan memerlukan pengan yang rutin dan disiplin. Namun, bagaimana dengan kegiatan donor darah di mana darah tinggi sering menjadi salah satu kontraindikasi atau larangan untuk melakukan kegiatan tersebut? Apakah seseorang dengan tekanan darah tinggi tetap bisa berdonor darah?

Pertama, Mari Kita Pahami Apa itu Donor Darah dan Bagaimana Cara Melakukannya

Donor darah adalah kegiatan sukarela di mana seseorang memberikan sebagian darahnya untuk membantu keperluan orang lain yang membutuhkan darah, misalnya pasien di rumah sakit, penderita anemia, dan sebagainya. Donor darah biasanya dilakukan di tempat-tempat tertentu yang telah disediakan oleh pihak kesehatan atau perusahaan donor darah. Donor darah yang dilakukan di tempat yang telah ditunjuk merupakan kegiatan yang aman dan terkendali, dengan memerhatikan prinsip keamanan, kebersihan, dan kualitas darah yang akan didonasikan.

Untuk melakukan donor darah, calon pendonor akan mengisi sejumlah form dan menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran tekanan darah. Jika hasil tekanan darah masih normal, maka pendonor dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu donorsi darah sebagian atau sepenuhnya.

Apakah Pendonor Dengan Darah Tinggi Dapat Berdonor Darah?

Darah tinggi memang sering menjadi salah satu halangan untuk melakukan donor darah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

1. Risiko kejadian penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi pada pendonor dengan darah tinggi.

2. Kemungkinan terjadi gejala seperti pusing, lemas, dan sakit kepala saat melakukan donor darah, terutama pada pendonor yang tidak rutin berolahraga atau memiliki gaya hidup kurang sehat.

3. Kemungkinan terjadi peningkatan tekanan darah selama atau setelah donor darah, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan pendonor.

Meskipun demikian, bukan berarti pendonor dengan darah tinggi selalu dilarang untuk melaksanakan donor darah. Sebenarnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar pendonor dengan darah tinggi masih bisa berdonor darah dengan aman, yaitu:

1. Tekanan darah harus terkontrol dan dalam batas normal.

2. Pendonor harus mengikuti tata cara dan aturan donor darah dengan benar, seperti tidak merokok, minum alkohol, atau berolahraga berat sebelum dan setelah donor darah.

3. Pendonor harus mengikuti saran dokter dan minum tekanan darah seperti biasa, namun jika ada yang dilarang untuk dikonsumsi, maka pendonor harus menunda donor darah sampai mendapatkan persetujuan dokter.

4. Pendonor tidak boleh merasa lelah atau sedang sakit pada saat melakukan donor darah, sehingga kebutuhan tubuh terhadap darah bisa dipenuhi dengan optimal.

5. Pendonor harus memastikan bahwa tempat donor darah yang dipilih telah diakreditasi resmi dan terlatih dalam kesehatan dan keselamatan donor darah.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika pendonor dengan darah tinggi masih tetap berdonor darah, antara lain:

1. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular. Berdonor darah dengan teratur dapat mengurangi tingkat kelebihan zat besi di dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama timbulnya penyakit kardiovaskular.

2. Meningkatkan kepekaan insulin. Berdonor darah juga dapat membantu meningkatkan kepekaan insulin, sehingga mencegah terjadinya diabetes dan menjaga kesehatan pencernaan.

3. Menambah produksi sel darah merah. Dengan berdonor darah secara teratur, maka tubuh akan memproduksi sel darah merah yang lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan kinerja organ-organ dalam tubuh.

4. Membantu orang lain yang membutuhkan darah. Dengan berdonor darah, seseorang bisa membantu orang lain yang sedang membutuhkan darah untuk kesembuhan.

Kesimpulan

Darah tinggi bukan menjadi kendala besar bagi seseorang yang ingin berdonor darah. Dengan memerhatikan beberapa syarat dan aturan yang berlaku, seseorang dengan tekanan darah tinggi masih bisa melaksanakan kegiatan donor darah dengan aman dan efektif. Apalagi, kegiatan donor darah memiliki banyak manfaat positif bagi kesehatan tubuh dan lingkungan sosial. Jadi, mari kita tetap bersemangat untuk menyumbangkan sebagian darah kita demi membantu orang yang membutuhkan.