Emping merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari tepung kasava atau singkong yang diolah menjadi kerupuk. Rasanya yang gurih dan renyah membuat emping menjadi favorit banyak orang. Namun, ada juga anggapan bahwa mengonsumsi emping secara berlebihan dapat menyebabkan darah tinggi. Apakah benar demikian? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Secara umum, darah tinggi atau hipertensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor genetik, kebiasaan makan yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak aktif, dan juga faktor usia. Namun, masih banyak orang yang percaya bahwa mengonsumsi jenis makanan tertentu dapat memicu terjadinya darah tinggi.
Salah satu makanan yang sering disebut-sebut sebagai penyebab darah tinggi adalah emping. Emping dikatakan dapat meningkatkan tekanan darah karena kandungan garam yang tinggi. Namun, apakah benar demikian?
Sejumlah studi telah dilakukan untuk mencari tahu apakah emping benar-benar dapat memicu terjadinya darah tinggi. Hasilnya, tidak ada bukti yang kuat bahwa emping dapat menyebabkan darah tinggi secara langsung.
Menurut dr. Mahendra Suryaningtyas, Sp.PD, KID, dari Klinik Viva Medika, depok, dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com menegaskan bahwa pada dasarnya, tekanan darah terkait dengan konsumsi garam dalam makanan yang kita konsumsi. Garam dapat meningkatkan volume air dalam tubuh sehingga memicu kenaikan tekanan dalam tubuh.
Namun, dr. Mahendra menambahkan bahwa apabila emping dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, maka hal tersebut dapat berkontribusi terhadap peningkatan kadar garam dalam tubuh. Oleh karena itu, konsumsilah emping secara bijak dan tidak berlebihan agar tidak memicu peningkatan tekanan darah.
Selain faktor garam, ada juga faktor lain yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi emping. Emping yang digoreng menggunakan minyak goreng yang tidak sehat dan menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan,l menjadi pemicu lain dalam tekanan darah menjadi naik.
Agar tetap aman dikonsumsi, sebaiknya pilih emping yang baik sentuhan pengolahannya. Emping yang diolah dengan proteksi stabil memiliki waktu simpann yang cukup lama serta tidak mudah rusak tetapi memiliki nutrisi yang masih bagus.
Penanganan emping saat diolah juga menjadi penting. Pengolahan emping yang lama atau caramelisasi dapat menciptakan zat kimia yang diketahui dapat memperburuk kesehatan , seperti menghasilkan bahan-bahan karsinogenik, yaitu zat yang bisa memicu kerusakan pada DNA.
Selain itu, bagi yang sedang menjalani pengan tekanan darah tinggi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi emping. Hal ini dikarenakan -an tekanan darah tinggi seringkali dikombinasikan dengan diet yang rendah garam dan gula, sehingga konsumsi emping dalam jumlah yang banyak tidak diperbolehkan.
Tidak hanya emping, masih banyak jenis makanan lainnya yang bisa memengaruhi kesehatan tekanan darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Beberapa makanan yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan tekanan darah antara lain makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi, makanan olahan serta makanan asin dan berlemak.
Dalam hal kesehatan tubuh sebaiknya dikontrol sedemikian rupa agar tidak merugikan bagi tubuh. Mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan, melakukan olahraga rutin, serta menghindari makanan yang mengandung garam dan gula tinggi dapat membantu menjaga kesehatan tekanan darah secara keseluruhan.
Jangan lupa bahwa mengonsumsi emping adalah hal yang boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan dan diolah dengan cara yang sehat. Sebisa mungkin membatasi atau bahkan menghindari emping yang digoreng dengan minyak yang tidak sehat dan tambahan gula serta pengawet dan pemanis buatan yang terlalu banyak.
Untuk kesimpulan, tidak ada bukti yang kuat bahwa emping dapat meningkatkan risiko terjadinya darah tinggi secara langsung. Akan tetapi, mengonsumsi emping secara berlebihan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kadar garam dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi emping secara bijak dan tidak berlebihan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan tekanan darah dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.