Gejala dan Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Gula Darah Tinggi
Gula darah atau kadar glukosa dalam darah adalah salah satu indikator penting kesehatan tubuh. Kadar gula darah yang berada dalam rentang normal sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh terutama kesehatan jantung dan pembuluh darah. Tingginya kadar gula darah atau hiperglikemia dapat menjadi tanda-tanda penyakit diabetes yang seringkali terjadi pada usia yang lebih tua dan obesitas. Gejala hiperglikemia dapat muncul sewaktu-waktu dan beberapa tindakan harus dilakukan untuk mencegah agar penyakit tersebut tidak semakin bertambah parah.
Apa itu Gula Darah Tinggi
Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah di atas normal atau melebihi batas normal yang ditetapkan oleh dokter. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kelenjar pankreas tidak memproduksi insulin dengan baik atau ketika sel-sel tubuh tidak merespon insulin dengan sama sekali. Insulin merupakan hormon yang diproduksi pankreas untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan jika kadar insulin rendah maka gula darah akan meningkat.
Gejala Gula Darah Tinggi
Ada beberapa gejala yang biasanya muncul pada seseorang yang mengalami masalah gula darah tinggi, antara lain:
1. Nyeri kepala
2. Kelaparan yang tidak terpuaskan
3. Rasa haus yang berlebihan
4. Buang air kecil yang sering dan dalam jumlah banyak
5. Kesulitan untuk berkonsentrasi
6. Lemas dan lelah
7. Penurunan berat badan yang tiba-tiba tanpa sebab yang jelas
8. Kram otot
9. Peningkatan denyut jantung
10. Gangguan penglihatan
11. Nafas pendek dan fluktuasi suhu tubuh
Tindakan yang Harus Dilakukan
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut dan curiga memiliki kadar gula darah tinggi, maka tindakan yang harus dilakukan adalah mengontrol gula darah dan mengetahui penyebabnya. Berikut adalah beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kadar gula darah:
1. Cek Kadar Gula Darah
Anda bisa mengukur kadar gula darah dengan menggunakan alat tes glukosa darah, yaitu dengan cara mengambil tetes darah dari ujung jari. Biasanya, kadar gula darah normal pada orang dewasa berada di antara 70-100 mg/dL pada saat berpuasa dan tidak lebih dari 140 mg/dL dua jam setelah makan. Jika kadar gula darah Anda lebih dari 125 mg/dL, ada kemungkinan Anda mengalami diabetes.
2. Konsumsi Makanan yang Sehat
Sebagai langkah pencegahan, Anda bisa mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan. Hindari makanan yang mengandung banyak gula, tepung, dan lemak jenuh.
3. Olahraga
Olahraga dapat membantu menurunkan gula darah dengan cara memperbaiki sensitivitas insulin. Anda tidak perlu berolahraga keras, Anda bisa memilih olahraga yang ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga.
4. Hindari Stress
Stress dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga hindari stress yang berlebihan. Lakukan aktivitas yang dapat membantu meredakan stress seperti meditasi, olahraga ringan, atau melakukan hal-hal yang menyenangkan.
5. Minum Air Putih
Minum air putih yang cukup sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan membantu fungsi ginjal dalam menghilangkan kadar gula darah yang berlebih.
6. Hindari Alkohol dan Rokok
Alkohol dan rokok dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga hindarilah keduanya untuk menjaga kesehatan tubuh.
7. Konsumsi Obat yang Tepat
Jika Anda mengalami gula darah tinggi, dokter akan memberikan tertentu untuk membantu menurunkan kadar gula darah Anda seperti – golongan sulfonilurea, metformin, insulin, atau GLP-agonis.
Kesimpulan
Gula darah tinggi atau hiperglikemia dapat memicu banyak masalah kesehatan yang serius seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah ginjal. Oleh karena itu, mengontrol kadar gula darah dengan cara sehat dan benar sangatlah penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Lindungi kesehatan tubuh Anda dengan melakukan tindakan yang tepat seperti cek kadar gula darah, makan makanan sehat, olahraga, hindari stress, minum air putih yang cukup, dan hindari alkohol dan rokok. Jangan lupa konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan efektif.