Gejala Darah Tinggi pada Dewasa: Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai

Gejala Darah Tinggi pada Dewasa: Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai

Hipertensi, atau yang biasa kita kenal dengan tekanan darah tinggi, merupakan salah satu kondisi medis yang cukup serius. Banyak orang yang tidak menyadari jika dirinya mengalami hipertensi, karena gejala awal yang muncul biasanya tidak begitu terasa. Sehingga hipertensi seringkali disebut sebagai silent killer, karena tidak menimbulkan gejala yang terlalu terasa pada awalnya, namun bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang cukup berbahaya pada jangka panjangnya.

Hipertensi bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari usia muda hingga usia tua. Namun, untuk orang yang sudah berusia di atas 40 tahun, risiko untuk terkena hipertensi akan semakin tinggi. Oleh sebab itu, perlu untuk mengetahui gejala-gejala hipertensi pada dewasa, agar dapat melakukan pencegahan sedini mungkin.

Berikut ini merupakan beberapa gejala hipertensi yang perlu diwaspadai:

1. Sakit kepala

Sakit kepala memang merupakan gejala yang cukup umum dan tidak selalu menandakan hipertensi. Namun, jika sakit kepala yang dirasakan cukup sering dan terasa pada bagian belakang kepala, hal ini bisa jadi pertanda bahwa Anda mengalami hipertensi.

2. Mata berkunang-kunang

Sama seperti sakit kepala, mata berkunang-kunang juga bukanlah tanda pasti bahwa seseorang mengalami hipertensi. Namun, jika hal ini terjadi bersamaan dengan sakit kepala yang dirasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan tekanan darah.

3. Nyeri dada

Nyeri dada dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti masalah jantung atau asam lambung. Namun, jika nyeri dada yang dirasakan disertai dengan pusing dan sesak nafas, hal ini bisa jadi pertanda bahwa tekanan darah Anda sedang tinggi.

4. Sesak nafas

Sesak nafas memang bisa menjadi gejala yang umum pada berbagai macam penyakit. Namun, sesak nafas yang terjadi akibat hipertensi biasanya terjadi pada malam hari atau saat sedang tidur.

5. Kelelahan

Kelelahan memang bisa dirasakan oleh siapa saja, terlebih lagi bagi orang yang sering melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Namun, jika kelelahan yang dirasakan tidak proporsional dengan aktivitas fisik yang dilakukan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa tekanan darah Anda sedang tinggi.

6. Bengkak pada kaki

Bengkak pada kaki seringkali disebabkan oleh masalah sirkulasi darah. Jika bengkak pada kaki yang dirasakan tidak kunjung sembuh dan disertai dengan gejala-gejala hipertensi lainnya, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

7. Berkeringat berlebih

Berkeringat berlebih juga bisa jadi pertanda bahwa seseorang mengalami hipertensi. Hal ini biasanya terjadi pada malam hari, saat sedang tidur.

8. Gangguan penglihatan

Hipertensi bisa menyebabkan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau sulit melihat pada lingkungan yang terang.

9. Tinitus

Tinitus merupakan istilah medis untuk kondisi ketika seseorang merasakan suara yang tidak ada. Biasanya, tinitus disebabkan oleh gangguan pada telinga atau sistem saraf. Namun, tinitus juga bisa disebabkan oleh hipertensi yang sedang tidak terkontrol.

10. Kehilangan keseimbangan

Jika seseorang mengalami kehilangan keseimbangan, seperti sering merasa pusing atau mudah jatuh, hal ini bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda mengalami hipertensi.

Itulah beberapa gejala hipertensi pada dewasa yang perlu diwaspadai. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi, antara lain:

1. Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.

2. Batasi konsumsi garam.

3. Rajin berolahraga.

4. Hindari mengonsumsi alkohol dan merokok.

5. Istirahat yang cukup.

Dengan melakukan pencegahan sedini mungkin, kita bisa mencegah terjadinya hipertensi pada diri kita sendiri. Jangan biarkan hipertensi mengambil alih kesehatan Anda. Yuk, atur pola hidup sehat mulai dari sekarang!