Gula Darah Tinggi, Ketahui Gejalanya untuk Pencegahan yang Lebih Baik

Gula Darah Tinggi, Ketahui Gejalanya untuk Pencegahan yang Lebih Baik

Gula darah tinggi atau yang secara medis dikenal dengan sebutan hiperglikemia adalah kondisi dimana kadar gula dalam darah melebihi angka normal pada kondisi normal. Kadar gula dalam darah normal pada kondisi puasa atau sebelum makan adalah antara 70-120 mg/dL. Sementara itu, jika kadar gula dalam darah mencapai 180 mg/dL dalam kondisi setelah makan atau dua jam setelah mengonsumsi makanan, hal itu dianggap sebagai hiperglikemia.

Walaupun begitu, definisi hiperglikemia dapat memiliki batasan yang berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi hiperglikemia, seperti keadaan saat darah diambil, metode pengambilan darah, jenis makanan yang dikonsumsi, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan seseorang. Selain itu, kadar gula dalam darah juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain, seperti stres, obesitas, atau penggunaan -an.

Gejala-gejala Gula Darah Tinggi

Gejala yang dirasakan pada hiperglikemia bisa berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa gejala utama yang muncul pada hiperglikemia adalah:

1. Nyeri kepala
2. Bau mulut yang tidak sedap
3. Sering merasa haus atau lapar
4. Sering buang air kecil
5. Lebih mudah terinfeksi
6. Rasa lelah yang berlebihan

Gejala-gejala hiperglikemia bisa muncul secara perlahan-lahan maupun tiba-tiba. Selain itu, tingkat hiperglikemia pada seseorang juga bisa berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor tertentu. Jika kondisi hiperglikemia terus berlangsung tanpa dii, maka dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius.

Komplikasi Kesehatan yang Ditimbulkan oleh Gula Darah Tinggi

Kondisi hiperglikemia dapat berdampak pada kesehatan seseorang. Beberapa komplikasi kesehatan yang dapat timbul akibat hiperglikemia adalah:

1. Penyakit diabetes
2. Komplikasi pada ginjal
3. Masalah pada penglihatan (retinopati)
4. Komplikasi pada saraf (neuropati)
5. Luka dan infeksi pada kulit
6. Stroke
7. Masalah pada jantung

Pencegahan Gula Darah Tinggi

Meskipun terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kondisi hiperglikemia, terdapat beberapa cara untuk mencegah terjadinya kondisi gula darah tinggi. Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

1. Menjaga Diet

Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kadar gula darah pada batas normal. Konsumsi makanan sehat, mengurangi makanan berlemak dan berkalori tinggi, serta menghindari makanan yang mengandung gula berlebih seperti minuman bersoda atau minuman olahraga sangat dianjurkan.

2. Rutin Berolahraga

Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah pada batas normal. Olahraga yang teratur dapat membantu membakar kalori berlebih dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah dengan alami.

3. Perhatikan Berat Badan

Mempertahankan berat badan yang sehat sangat penting untuk mencegah terjadinya hiperglikemia. Berat badan berlebih akan meningkatkan risiko terjadinya kondisi gula darah tinggi.

4. Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu mengetahui tingkat gula darah dalam tubuh.

Kesimpulan

Gula darah yang tinggi adalah kondisi yang membutuhkan perhatian serius, karena jika tidak diatasi maka dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Oleh karena itu, mengetahui gejala-gejala hiperglikemia dan melakukan langkah pencegahan yang tepat adalah hal yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Dengan menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, memperhatikan berat badan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, maka kondisi gula darah tinggi dapat dicegah atau dikendalikan dengan baik.