Ini Dia Perbedaan Gejala Darah Tinggi dan Kolesterol yang Wajib Kamu Ketahui!

Ini Dia Perbedaan Gejala Darah Tinggi dan Kolesterol yang Wajib Kamu Ketahui!

Kesehatan jantung adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama dalam kehidupan modern. Masalah jantung seringkali menjadi penyebab kematian terbesar di banyak negara. Pesatnya gaya hidup modern seperti kurangnya aktivitas fisik, diet buruk, serta faktor lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan jantung kita. Dua masalah yang biasa ditemui pada jantung adalah darah tinggi dan kolesterol. Meskipun dua masalah ini sangat mirip dan dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda, tapi sebenarnya keduanya berbeda. Apa sebenarnya perbedaan gejala darah tinggi dan kolesterol? Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui perbedaan kedua masalah ini.

Berbeda Pada Tingkat Tekanan Darah

Darah tinggi, atau hipertensi, terjadi ketika tekanan darah dalam tubuh berada di atas rata-rata normal. Darah tinggi adalah kondisi kronis yang membuat jantung Anda bekerja lebih berat dari yang seharusnya untuk memompa darah di sekitar tubuh. Hipertensi bisa memicu masalah kesehatan kronis seperti stroke dan serangan jantung. Secara umum, tekanan darah normal berada di bawah level 120/80 mmHg, sedangkan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah berada di atas level 130/80 mmHg.

Sedangkan kolesterol adalah sebuah zat lilin berwarna kuning yang ditemukan di dalam sel-sel tubuh Anda. Tubuh Anda membutuhkan kolesterol agar dapat membantu memproduksi hormon, membuat vitamin D, dan menghasilkan sisi luar sel-sel Anda. Namun, terlalu banyak kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk dalam tubuh bisa menjadi faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Kolesterol diukur dalam milligram per desiliter (mg/dL), dan umumnya dokter menganggap nilai kolesterol total kurang dari 200mg/dL merupakan kondisi normal.

Berbeda Pada Gejala yang Dirasakan

Darah tinggi bisa terjadi tanpa gejala apapun, sehingga sering disebut sebagai ‘silent killer’. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan jantung apabila dibiarkan tanpa pengan. Hipertensi sering terjadi tanpa gejala apapun, namun tanda dan gejala darah tinggi yang mungkin muncul antara lain:

1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Sesak napas
4. Denyutan jantung yang tidak teratur
5. Perasaan cemas

Sedangkan kolesterol biasanya juga tidak menimbulkan gejala yang khas. Oleh karena itu, tes darah kolesterol direkomendasikan untuk mendiagnosa kolesterol tinggi. Jika kadar kolesterol total Anda tinggi, dokter secara umum akan memeriksa kandungan kolesterol LDL dalam darah Anda. Menurut kriteria yang disarankan oleh Asosiasi Kolesterol Nasional dari Amerika Serikat (NCEP-ATP III), kadar LDL lebih besar dari 160mg/dL dianggap sebagai abnormal, dan orang yang memiliki kadar LDL tinggi cenderung mempunyai resiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Berbeda Pada Penyebabnya

Darah tinggi biasanya terjadi ketika pembuluh darah di tubuh merasa ketat atau terhalang oleh pengendapan lemak atau plak, sehingga tekanan darah meningkat. Tekanan darah yang tinggi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor genetik atau kondisi medis lainnya seperti diabetes.

Sedangkan kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh faktor gaya hidup, seperti kebiasaan makan buruk dan kurangnya aktivitas fisik. Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol, seperti daging merah, produk susu berlemak, dan gorengan bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Kolesterol tinggi bisa juga menjadi akibat dari faktor genetik, namun hal ini jarang terjadi.

Berbeda Pada Pengannya

Darah tinggi bisa dikendalikan dengan , namun ada beberapa hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan tekanan darah Anda jika Anda memiliki darah tinggi, antara lain:

1. Konsultasikan dengan dokter mengenai hipertensi yang mungkin akan diresepkan.
2. Menghindari makanan yang tinggi natrium dan kafein.
3. Menghindari dan alkohol.
4. Meningkatkan aktivitas fisik.

Sedangkan untuk kolesterol, pengan meliputi:

1. Mengikuti diet yang sehat untuk jantung, termasuk makanan rendah lemak jenuh, kaya serat dari buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.
2. Menghindari makanan yang tinggi kolesterol, seperti daging merah dan produk olahannya, dan makanan berlemak lainnya.
3. Mengambil -an penurun kolesterol jika dibutuhkan.

Dalam kesimpulannya, darah tinggi dan kolesterol adalah dua masalah kesehatan yang mempengaruhi jantung, namun keduanya berbeda dalam beberapa hal. Darah tinggi terjadi ketika tekanan darah meningkat di atas level normal, sedangkan kolesterol tinggi ditandai oleh jumlah kolesterol yang berlebih di dalam darah. Darah tinggi dan kolesterol bisa dii dan dikendalikan dengan dan gaya hidup sehat. Maka, penting untuk memahami perbedaan gejala, penyebab dan pengan dari masing-masing masalah ini agar Anda dapat menjaga kesehatan jantung Anda.