JSR: Solusi Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi medis yang umum terjadi. Namun, jika tidak segera ditangani, hipertensi dapat memicu infark miokard, stroke bahkan kematian dini. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menurunkan tekanan darah tinggi yang aman dan efektif. Salah satu alternatif pengan yang diusung saat ini adalah metode terapi Jantung Sehat Rokok (JSR).
Apa itu JSR?
JSR atau Jantung Sehat Rokok adalah terapi alternatif yang dilakukan dengan herbal dari tumbuhan jamu tradisional. Terapi ini menggunakan bahan-bahan herbal yang dikonsumsi secara rutin dan secara bertahap akan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Komposisi herbal ini dibuat oleh pakar herbalis dan ahli kardiologi. Variasi jamu yang digunakan dapat berbeda-beda, namun umumnya mengandung ekstrak daun sirsak, ekstrak buah anggur, dan ekstrak sambiloto.
JSR bukanlah -an kimia yang dapat menyebabkan efek samping. Terapi ini dipercaya dapat menurunkan kadar tekanan darah tinggi dan meredakan gejala-gejala yang timbul. Selain untuk menurunkan tekanan darah tinggi, JSR juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah, mengatasi gangguan tidur, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Mekanisme kerja JSR
JSR dilakukan dengan cara mengkonsumsi herbal dari campuran bahan-bahan herbal yang telah dirumuskan khusus. Setiap bahan yang digunakan terdiri atas beberapa senyawa yang memiliki khasiat untuk kesehatan. Misalnya, daun sirsak mengandung asetogenin, saponin, dan alkaloid yang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar gula darah, dan mengurangi risiko aterosklerosis. Ekstrak buah anggur, umumnya mengandung resveratrol dan quercetin yang berperan sebagai antioksidan serta anti-inflamasi. Sementara itu, sambiloto mengandung andrografolida yang berperan meredakan gejala pilek, flu, sekaligus meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Mekanisme kerja JSR diduga terkait dengan peran dari setiap bahan herbal yang digunakan. JSR dapat meningkatkan fungsi dan elastisitas pembuluh darah, meningkatkan penggunaan glukosa dalam tubuh, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sebagai hasilnya, terapi ini dapat memperbaiki tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Keuntungan JSR dibandingkan -an kimia
JSR merupakan alternatif terapi yang relatif aman dan bebas efek samping. Selain itu, terapi ini tidak menyebabkan risiko peningkatan resistensi terhadap dan tidak menyebabkan ketergantungan. Terapi ini dapat dikonsumsi selama jangka waktu yang panjang tanpa menimbulkan ketergantungan.
JSR termasuk metode pengan yang relatif murah. Dalam hal biaya, JSR lebih memungkinkan untuk dikonsumsi secara rutin, sehingga pengan tekanan darah tinggi dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama dan konsisten. Terapi DIY (Do-It-Yourself) juga dapat dilakukan sesuai petunjuk yang selalu disertakan oleh produsen atau ahli terkait, sehingga bisa lebih fleksibel.
Namun, apabila Anda ingin mencoba terapi JSR, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan dosis yang tepat untuk dikonsumsi. Secara umum, terapi JSR dapat dikombinasikan dengan -an kimia yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Namun, sebaiknya konsumsi dan terapi JSR tersebut tidak dilakukan bersamaan, tetapi dengan interval waktu yang diberi jeda antara keduanya.
Kendala penggunaan JSR
Meskipun JSR menawarkan sejumlah keuntungan, terapi ini juga masih memiliki beberapa kendala. Kendala utama adalah sensitivitas terhadap bahan-bahan herbal. Sejumlah orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap herbal tertentu atau mengalami efek samping seperti ruam kulit, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.
JSR juga mungkin tidak efektif bagi beberapa orang dengan hipertensi berat. Dalam kasus ini, pilihan terapi harus disesuaikan dengan kondisi pasien yang bersangkutan.
Kesimpulan
JSR merupakan alternatif terapi yang menjanjikan dalam penurunan tekanan darah tinggi. Terapi ini aman, relatif murah dibandingkan -an kimia, serta bebas risiko peningkatan resistensi terhadap dan ketergantungan. Namun, seperti halnya -an kimia, JSR juga memiliki kendala yang perlu diperhatikan, terutama terkait sensitivitas terhadap bahan herbal dan efektivitas pada pasien dengan kondisi hipertensi berat. Oleh karena itu, penggunaan JSR sebaiknya selalu melibatkan dokter sesuai dengan pemeriksaan kondisi pasien yang diperlukan.