Ketahui 6 Gejala Lemak Darah Tinggi yang Perlu Diperhatikan bagi Kesehatan Anda
Lemak Darah Tinggi atau disebut juga dengan Hiperlipidemia adalah keadaan saat kandungan lemak dalam darah seseorang terlalu tinggi. Kandungan lemak ini dapat berupa kolesterol LDL (Low-density lipoprotein) atau trigliserida yang keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan lebih dari 30% orang dewasa di seluruh dunia memiliki kadar lemak darah yang terlalu tinggi.
Tentu saja, Lemak Darah Tinggi muncul bukan tanpa penyebab. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi peningkatan kadar lemak dalam darah, seperti faktor keturunan, asupan makanan, pola hidup yang kurang sehat, dan faktor lingkungan, seperti polusi udara. Dalam artikel ini, kami akan membahas 6 gejala umum Lemak Darah Tinggi yang perlu diperhatikan bagi kesehatan Anda.
1. Riwayat keluarga dengan penyakit Lemak Darah Tinggi
Beberapa studi menunjukkan bahwa faktor keturunan dapat memengaruhi peningkatan kadar lemak dalam darah. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit Lemak Darah Tinggi atau penyakit kardiovaskular lainnya, risiko Anda terkena kondisi serupa akan meningkat.
2. Munculnya bercak putih di sekitar mata
Xanthelasma adalah kondisi medis yang ditandai dengan munculnya bercak putih di sekitar mata. Kondisi ini seringkali ditemukan pada penderita Lemak Darah Tinggi dan dapat menjadi tanda-tanda awal kondisi ini.
3. Kenaikan berat badan yang drastis
Kenaikan berat badan yang tidak seimbang dengan asupan kalori dapat meningkatkan risiko Lemak Darah Tinggi. Saat mengalami kenaikan berat badan yang drastis secara tiba-tiba, perlu diperiksa lebih lanjut apakah ada kenaikan kadar lemak dalam darah yang mengarah ke kondisi ini.
4. Kadar kolesterol tinggi
Meningkatnya kadar kolesterol LDL atau trigliserida dalam darah dapat memicu Lemak Darah Tinggi. Maka dari itu, diperlukan pemantauan rutin terhadap kadar kolesterol dalam darah melalui tes darah.
5. Sakit kepala yang berulang
Sakit kepala yang terjadi berulang-ulang dan intens dapat menjadi salah satu tanda dari Lemak Darah Tinggi. Kondisi ini terjadi karena peningkatan tekanan darah yang tinggi dalam pembuluh darah.
6. Sesak napas di malam hari
Kenaikan kadar lemak dalam darah dapat menimbulkan masalah pernapasan, seperti sesak napas di malam hari. Kondisi ini terjadi karena peningkatan tekanan darah yang bisa memicu kerusakan pembuluh darah.
Pencegahan Lemak Darah Tinggi
Mencegah lebih baik daripada mengi. Maka dari itu, diperlukan beberapa upaya pencegahan agar tidak terkena Lemak Darah Tinggi, antara lain:
1. Gawat darurat Lemak Darah Tinggi
Untuk kondisi yang lebih parah, mungkin akan diperlukan terapi khusus yang dilakukan oleh dokter berkaitan dengan gawat darurat Lemak Darah Tinggi. Hal ini umumnya terjadi ketika kondisi salah diabaikan atau tidak mendapat penanganan pada tahap awal.
2. Mengonsumsi diet sehat
Salah satu cara untuk mencegah Lemak Darah Tinggi adalah dengan menjaga pola makan yang sehat. Berusahalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan rendah lemak jenuh, serta memiliki indeks glikemik rendah seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dan sebaliknya hindari mengonsumsi makanan yang berlemak, makanan olahan, dan makanan ringan juga menghindari makanan dengan tinggi gula yang bisa meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang sehat dengan olahraga teratur dan pola makan sehat dapat menurunkan kadar trigliserida secara signifikan. Diperlukan upaya untuk menjaga berat badan ideal dengan mencoba untuk aktif atau berolahraga atau kerja fisik lainnya seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang.
4. Hentikan Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol
Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko Lemak Darah Tinggi seiring waktu, maka di sisi lain menghentikan kebiasaan merokok dan minuman beralkohol disarankan untuk mencegah kondisi ini.
5. Memeriksakan Kadar Kolesterol Secara Rutin
Secara rutin melaksanakan tes darah untuk mengetahui kadar lipid dalam darah termasuk kolesterol LDL dan trigliserida sangat penting untuk memantau kesehatan Anda dan mencegah Lemak Darah Tinggi. Tes darah ini biasanya dilakukan oleh dokter atau rumah sakit.
6. Mengonsumsi Suplemen Penurun Kolesterol dan Trigliserida
Suplemen penurun kolesterol dan trigliserida adalah sumber tambahan bagi mereka yang ingin menurunkan kadar lemak darah mereka. Beberapa bahan alami yang biasanya digunakan sebagai suplemen antara lain asam askorbat (vitamin C), probiotik, dan minyak ikan.
Lemak Darah Tinggi dapat memperburuk kondisi kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Maka dari itu, penting bagi seseorang untuk mengetahui gejala-gejala umum Lemak Darah Tinggi dan mempraktekkan cara-cara pencegahan yang telah disebutkan di atas. Tidak hanya itu, hindari perilaku hidup tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol, memperhatikan kesehatan jiwa dan fisik yang seimbang, dan berusaha hidup sehat dengan menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur. Semua itu akan membantu menurunkan risiko terkena kondisi ini.