Ketahui Penyebab Darah Tinggi pada Lansia dan Cara Mencegahnya

Darah tinggi atau yang dikenal juga sebagai hipertensi adalah suatu kondisi medis dimana tekanan darah pada pembuluh darah arteri menunjukkan angka yang lebih tinggi dari angka normal. Darah tinggi pada lansia menjadi penyakit yang sering diderita oleh mereka karena terjadinya proses penuaan pada tubuh manusia.

Meskipun darah tinggi tidak menunjukkan gejala yang jelas pada awalnya, namun jika tidak segera ditangani dengan benar dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius. Sebelum membahas tentang cara mencegah darah tinggi pada lansia, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu sebab-sebab terjadinya kondisi ini pada lansia.

Penyebab Darah Tinggi pada Lansia

1. Penuaan – Proses penuaan pada tubuh manusia memengaruhi pembuluh darah arteri dalam tubuh. Pembuluh darah menjadi kaku dan lemah, sehingga tekanan darah menjadi naik.

2. Kurangnya aktivitas fisik – Kurangnya aktivitas fisik juga menjadi salah satu faktor yang memicu terjadinya darah tinggi pada lansia.

3. Merokok – Kebiasaan merokok yang dilakukan oleh lansia berdampak buruk pada jantung dan paru-paru, sehingga meningkatkan risiko terjadinya darah tinggi.

4. Pola makan yang tidak sehat – Pola makan yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan berlemak dan tinggi garam dapat meningkatkan risiko terjadinya darah tinggi pada lansia.

5. Stress – Stress juga menjadi salah satu faktor yang memicu terjadinya darah tinggi pada lansia. Stress dapat memperburuk kondisi yang sudah ada dan juga memicu terjadinya penyakit baru.

Cara Mencegah Darah Tinggi pada Lansia

1. Olahraga teratur – Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah pada lansia. Regularitas dalam melakukan olahraga sangat penting dalam menjaga kesehatan.

2. Perbaiki pola makan – Pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan garam dapat membantu menurunkan risiko terjadinya darah tinggi pada lansia.

3. Batasi konsumsi alkohol – Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan tekanan darah yang signifikan pada lansia. Oleh sebab itu, batasilah konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang sehat.

4. Hindari merokok – Kebiasaan merokok memengaruhi kesehatan jantung dan paru-paru. Oleh sebab itu, lansia harus menghindari kebiasaan merokok untuk mencegah terjadinya darah tinggi.

5. Kurangi stress – Menjaga kesehatan mental dan emosional juga menjadi bagian penting dalam mencegah terjadinya darah tinggi pada lansia. Langkah-langkah sederhana seperti meditasi, yoga, atau aktivitas olahraga yang membantu mengurangi stress dapat dilakukan oleh lansia.

Upaya Menjaga Kesehatan Darah Tinggi pada Lansia

1. Periksa tekanan darah secara rutin – Lansia yang mengalami darah tinggi perlu memeriksakan tekanan darah mereka secara rutin dan berkala.

2. Minum -an yang diresepkan oleh dokter – Perawatan -an (Jika diperlukan) merupakan bagian penting dari perawatan darah tinggi pada lansia. Oleh sebab itu, minumlah -an yang diresepkan oleh dokter dengan tepat sesuai dosis dan jangan berhenti tanpa persetujuan dokter.

3. Lakukan perubahan gaya hidup – Lakukan perubahan gaya hidup dengan menghindari kebiasaan yang memicu terjadinya darah tinggi. Pola makan yang sehat, olahraga teratur dan menjaga stress dapat membantu menurunkan risiko terjadinya darah tinggi pada lansia.

4. Gunakan metode terapi alternatif – Lansia dapat memilih menggunakan metode-metode terapi seperti akupunktur, aromaterapi, atau hipnoterapi untuk membantu mengendalikan tekanan darah mereka.

Kesimpulan

Darah tinggi merupakan suatu kondisi medis yang dapat berisiko terhadap masalah kesehatan yang lebih serius bagi lansia. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui penyebab darah tinggi dan upaya untuk mencegah darah tinggi pada lansia. Menerapkan pola hidup sehat dan berkonsultasi dengan dokter adalah hal yang penting bagi lansia untuk dapat terhindar dari penyakit darah tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.