Koneksi Antara Asupan Udang dan Tingginya Risiko Darah Tinggi yang Harus Diketahui

Koneksi Antara Asupan Udang dan Tingginya Risiko Darah Tinggi yang Harus Diketahui

Banyak orang menggemari udang sebagai salah satu bahan makanannya. Udang merupakan jenis makanan laut yang kaya akan nutrisi. Mengonsumsi udang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti membantu dalam pertumbuhan sel-sel tubuh serta menyediakan mineral dan vitamin yang diperlukan tubuh. Namun, ada beberapa fakta tentang hubungan antara asupan udang dengan risiko darah tinggi yang perlu diketahui.

Menurut American Heart Association, 1 dari 3 orang Amerika dewasa memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, merupakan kondisi kesehatan yang biasanya tidak menunjukkan gejala apapun. Akibatnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi sampai mereka menjalani pemeriksaan kesehatan dan rutin memantau tekanan darah mereka.

Salah satu faktor risiko hipertensi adalah kolesterol. Kolesterol adalah jenis lemak yang terdapat dalam darah dan merupakan salah satu elemen yang berperan dalam penyakit jantung. Berbagai bahan makanan yang berlemak tinggi cenderung meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, di sisi lain, udang merupakan salah satu jenis makanan laut berprotein tinggi dengan kolesterol rendah.

Meski begitu, beberapa penelitian menemukan kaitan antara asupan udang dengan peningkatan risiko hipertensi. Penelitian yang dilakukan di Singapura menunjukkan bahwa mengonsumsi udang mentah atau matang dapat meningkatkan tekanan darah pada orang yang peka terhadap garam natrium. Udang mentah atau matang mengandung kadar garam yang tinggi. Ketika garam natrium masuk ke dalam tubuh, tekanan darah meningkat karena garam natrium dapat menahan air di dalam tubuh.

Bahkan, penelitian di Malaysia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi udang sebagai sumber protein cenderung memiliki risiko hipertensi yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengonsumsi udang. Hal ini dikarenakan protein pada udang mengandung kolesterol rendah, tetapi memiliki banyak asam amino yang menginduksi produksi senyawa yang mempengaruhi kedua sistem saraf dan kardiovaskular, termasuk korpus kavernosum, kapiler darah, serta arteri.

Faktanya, penelitian pada populasi di Singapura dan Malaysia hanya menunjukkan hubungan positif antara asupan udang dan hipertensi, tetapi bukti ilmiah yang lebih kuat diperlukan untuk menentukan hubungan yang sebenarnya antara asupan udang dan hipertensi. Faktor-faktor seperti jenis udang, jumlah asupan, dan metode memasak juga dapat mempengaruhi kandungan garam dan nutrisi dalam udang.

Namun, sebenarnya masih ada manfaat kesehatan dalam mengonsumsi udang, terutama bagi orang yang mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang terkontrol. Udang mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, omega-3 asam lemak, vitamin B12, dan selenium. Omega-3 asam lemak membantu menurunkan risiko penyakit jantung, sedangkan vitamin B12 dan selenium dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem saraf dan kekebalan tubuh.

Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa orang yang memiliki hipertensi harus menghindari mengonsumsi udang sama sekali. Namun, para ahli kesehatan merekomendasikan bahwa orang dengan tingkat risiko hipertensi yang tinggi membatasi konsumsi makanan laut yang kaya natrium, termasuk udang. Konsumsi air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan membantu mengontrol tekanan darah.

Selain itu, cara menyajikan udang juga penting untuk memaksimalkan nutrisinya dan membantu mengurangi risiko hipertensi. Kebanyakan orang mengonsumsi udang goreng, yang meningkatkan kandungan kolesterol dan lemak jenuh dalam udang. Karena itu, lebih disarankan untuk mengonsumsi udang yang dimasak dengan cara yang lebih sehat seperti udang panggang atau udang rebus.

Selain itu, ada banyak cara lain untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko hipertensi, seperti menjalani gaya hidup sehat seperti berolahraga teratur, berhenti merokok, dan menerapkan pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Dalam kesimpulannya, udang merupakan jenis makanan laut yang kaya manfaat kesehatan bagi tubuh. Meski terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa asupan udang dapat meningkatkan risiko hipertensi, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk menentukan hubungan antara asupan udang dan hipertensi. Sebaiknya, orang dengan tingkat risiko hipertensi yang tinggi membatasi konsumsi makanan laut yang kaya natrium, termasuk udang. Namun, konsumsi udang dengan jumlah dan cara yang terkontrol masih memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.