Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan kerusakan organ dalam tubuh lainnya. Darah tinggi sering disebut sebagai pembunuh diam-diam karena tidak menimbulkan gejala awal. Namun, darah tinggi yang tidak dii dapat menyebabkan kerusakan organ dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami fakta-fakta seputar darah tinggi normal dan cara menjaganya.
Apa Itu Darah Tinggi?
Darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah di arteri meningkat. Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh aliran darah ke dinding arteri. Tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan sistolik (angka atas) dan tekanan diastolik (angka bawah). Tekanan sistolik adalah tekanan darah saat jantung berkontraksi atau memompa darah. Sedangkan, tekanan diastolik adalah tekanan darah saat jantung beristirahat di antara detak jantung.
Dalam hal ini, tekanan darah normal untuk orang dewasa diukur secara standar sekitar 120/80 mmHg. Maka jika tekanan darah Anda melebihi 140/90 mmHg, maka berarti Anda mengalami hipertensi atau darah tinggi. Bagi yang berusia di atas 60 tahun dan memiliki kondisi kesehatan lain, tekanan darah 150/90 mmHg dianggap wajar.
Penyebab Darah Tinggi
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hipertensi, yaitu:
1. Usia
Semakin tua usia Anda, semakin besar kemungkinan Anda mengalami darah tinggi, terutama pada usia di atas 60 tahun.
2. Obesitas
Orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi.
3. Genetik
Faktor keturunan dapat memengaruhi risiko terjadinya hipertensi.
4. Gaya hidup
Kebiasaan hidup yang tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, konsumsi garam berlebihan, dan makan makanan olahan atau berlemak dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.
Dampak Darah Tinggi
Darah tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, di antaranya:
1. Penyakit jantung
Darah tinggi menyebabkan beban kerja yang lebih berat pada jantung dan pembuluh darah. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
2. Stroke
Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di otak dan meningkatkan risiko terjadinya stroke.
3. Kerusakan ginjal
Darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan mengurangi kemampuan ginjal dalam membuang limbah dan cairan tubuh.
4. Masalah penglihatan
Darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata dan menyebabkan masalah penglihatan.
Cara Menjaga Darah Tinggi Normal
Untuk menjaga tekanan darah tetap normal, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Menerapkan pola hidup sehat
Mengurangi konsumsi garam, alkohol, dan merokok serta meningkatkan asupan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan serat dan vitamin dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
2. Menjaga berat badan
Berat badan berlebih dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Oleh karena itu, menjaga berat badan dalam rentang yang sehat dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
3. Olahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan menjaga tekanan darah tetap normal.
4. Mengelola stres
Stres dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau olahraga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
5. Menggunakan -an
Pengan hipertensi meliputi penggunaan -an tertentu yang membantu menurunkan tekanan darah. Namun, penggunaan -an harus dilakukan dengan resep dokter dan harus diikuti dengan pengawasan yang ketat.
Kesimpulan
Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang harus diwaspadai. Hipertensi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan kerusakan organ dalam tubuh lainnya. Oleh karena itu, kita semua harus memahami fakta-fakta seputar darah tinggi normal dan cara menjaganya. Beberapa cara untuk menjaga tekanan darah tetap normal meliputi memperbaiki pola hidup, menjaga berat badan, olahraga secara teratur, mengelola stres, dan penggunaan -an. Menerapkan cara-cara tersebut dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah terjadinya hipertensi.