Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat tingkat stres pada kehidupan manusia semakin meningkat. Tak hanya stres, kebiasaan pola hidup tidak sehat yang sering dilakukan seperti kurang berolahraga dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat juga berdampak pada kesehatan tubuh manusia. Salah satu penyakit yang seringkali terjadi akibat faktor-faktor tersebut adalah darah tinggi atau hipertensi. Tingginya angka kasus darah tinggi di Malaysia merupakan suatu hal yang perlu untuk diatasi.
Darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi medis dimana tekanan darah dalam pembuluh arteri meningkat. Kondisi ini bisa terjadi akibat lingkungan dan faktor genetik. Hipertensi atau darah tinggi seringkali disebut silent killer karena gejala yang ditimbulkannya tidak selalu bisa langsung dirasakan oleh penderita. Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu panjang bisa mengakibatkan berbagai jenis penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Malaysia, terdapat sekitar 30% penduduk Malaysia yang mengalami hipertensi atau darah tinggi. Tingginya angka kasus darah tinggi di negara ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola hidup, faktor lingkungan, dan faktor genetik. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab tingginya angka kasus darah tinggi di Malaysia, berikut ini adalah penjelasannya.
1. Kebiasaan Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan hidup yang tidak sehat merupakan faktor nomor satu dari penyebab tingginya kasus darah tinggi di Malaysia. Kebiasaan tersebut antara lain kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, kurang tidur, dan merokok. Kebiasaan tersebut bisa mengakibatkan kelebihan berat badan atau obesitas, yang menjadi faktor risiko terjadinya hipertensi.
Kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan menurunnya kesehatan jantung. Hal ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya terjadi kenaikan tekanan darah atau hipertensi.
Pola makan yang tidak sehat juga bisa memicu hipertensi. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam, lemak dan gula membuat tubuh mudah terkena penyakit jantung karena kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak terkendali. Padahal dalam jumlah yang banyak, kedua kandungan tersebut dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko terkena hipertensi.
2. Faktor Lingkungan
Selain kebiasaan hidup yang tidak sehat, faktor lingkungan juga menjadi penyebab tingginya kasus darah tinggi di Malaysia. Faktor lingkungan ini meliputi polusi, dan paparan zat kimia berbahaya.
Polusi udara merupakan penyebab utama dari hipertensi. Kadar partikel halus di udara dapat memicu inflamasi dalam tubuh dan berujung pada penyakit jantung. Selain itu, zat kimia berbahaya seperti pestisida yang ada pada sayuran dan buah-buahan yang sering dikonsumsi juga dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi.
3. Faktor Genetik
Faktor genetik juga menjadi penyebab tingginya kasus darah tinggi di Malaysia. Hipertensi merupakan penyakit yang muncul akibat perubahan genetik. Kondisi ini dapat diturunkan dari salah satu atau kedua orang tua yang menderita hipertensi.
Selain itu, faktor risiko lainnya seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga juga dapat mempengaruhi terjadinya hipertensi. Pada usia lanjut, tubuh manusia cenderung mengalami penurunan elastisitas pada pembuluh darah sehingga menyebabkan terjadinya hipertensi. Demikian pula pada pria, yang cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi dibandingkan wanita.
4. Stres Emosional
Tekanan hidup dan stres emosional merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah. Saat seseorang mengalami stres, hormon kortisol dalam darah akan meningkat. Hormon tersebut dapat meningkatkan aktivitas jantung sehingga mengakibatkan tekanan darah meningkat.
Hipertensi karena stres sering terjadi pada orang yang memiliki pekerjaan dengan tekanan tinggi, hidup dengan tekanan hubungan yang sulit, atau orang yang mengalami permasalahan keuangan.
Oleh karena itu, untuk mencegah dan menangani darah tinggi atau hipertensi, semua pihak harus bekerja sama untuk mengatasi segala faktor penyebabnya. Menerapkan hidup sehat dengan berolahraga teratur, mengonsumsi makanan yang sehat dan hindari makanan yang mengandung banyak garam, lemak, dan gula, serta mengurangi stres emosional menjadi solusi yang tepat. Selain itu, upaya pengendalian faktor lingkungan juga perlu dilakukan.
Penguatan sistem perawatan kesehatan serta penyelenggaraan program-program yang memfasilitasi upaya pencegahan dan pengan hipertensi serta penyakit lain yang berkaitan perlu ditingkatkan. Lembaga kesehatan perlu meningkatkan sosialisasi dan pendidikan tentang hidup sehat agar seluruh masyarakat sadar akan pentingnya mencegah hipertensi.
Dengan kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya hidup sehat dan pengendalian faktor penyebab hipertensi, maka diharapkan kasus darah tinggi atau hipertensi di Malaysia dapat ditekan secara signifikan. Hal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat namun juga menghasilkan masa depan yang lebih sehat bagi negara Malaysia.