Mengapa Darah Tinggi Dapat Menyebabkan Kesemutan dan Cara Mengatasinya
Kesemutan atau sensasi mati rasa pada jari tangan dan kaki seringkali dianggap sepele. Namun, ketika kesemutan terjadi secara terus-menerus atau berlangsung dalam waktu yang lama, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius, seperti darah tinggi atau hipertensi.
Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri terus-menerus tinggi. Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh, sehingga mempengaruhi kesehatan jantung, ginjal, otak, dan memicu munculnya berbagai komplikasi kesehatan, seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.
Namun, tahukah Anda bahwa darah tinggi juga bisa menyebabkan kesemutan? Ketika tekanan darah terlalu tinggi, pembuluh darah dapat merasa terjepit dan kurang fleksibel, sehingga menurunkan pasokan darah ke jaringan dan organ tubuh tertentu, seperti jari tangan dan kaki. Akibatnya, Anda mungkin merasakan kesemutan, sensasi mati rasa, atau kebas pada jari tangan dan kaki.
Selain itu, darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada syaraf dan meningkatkan risiko terjadinya neuropati. Neuropati adalah kondisi medis di mana syaraf pada jari kaki dan tangan mengalami kerusakan atau gangguan fungsi, sehingga menimbulkan kesemutan, kebas, dan rasa sakit.
Jika Anda sering merasakan kesemutan pada jari tangan dan kaki, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Anda menderita hipertensi, selain menjalani pengan hipertensi yang diresepkan dokter, Anda juga bisa melakukan beberapa cara mengatasi kesemutan akibat darah tinggi, sebagai berikut:
1. Olahraga Teratur
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan fungsi kardiovaskular, mengendalikan berat badan, dan menurunkan tekanan darah. Olahraga yang direkomendasikan untuk penderita hipertensi adalah olahraga aerobik ringan, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, selama minimal 30 menit setiap hari.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan sehat dan seimbang berperan penting dalam mengendalikan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan sereal, serta menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan garam berlebih, bisa membantu menurunkan tekanan darah.
3. Hindari Stres
Stres dapat memicu naiknya tekanan darah. Oleh karena itu, hindari stres atau cara mengatasi stres dengan mengurangi beban pikiran, meditasi, yoga, atau mengikuti terapi relaksasi.
4. Minum Air Putih Secara Cukup
Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, pastikan Anda minum air putih cukup setiap hari, sekitar 8 gelas per hari.
5. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup juga penting dalam mengendalikan tekanan darah. Kurang tidur atau kurang istirahat dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga Anda perlu tidur minimal 7-8 jam setiap malam.
6. Konsultasi dengan Dokter
Selain mengikuti beberapa cara di atas, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter secara rutin untuk memantau tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan. Dokter akan mengevaluasi kesehatan Anda, meresepkan -an hipertensi, dan memberikan saran yang tepat untuk mengendalikan tekanan darah.
Dalam kesimpulan, darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang serius dan perlu diatasi dengan serius pula. Keberadaan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk kesemutan atau sensasi mati rasa pada jari tangan dan kaki. Oleh karena itu, jika Anda sering mengalami kesemutan atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Tidak hanya itu, cara mengatasi kesemutan akibat darah tinggi yang telah disebutkan di atas juga bisa membantu Anda mengendalikan tekanan darah dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.