Mengapa Orang dengan Darah Tinggi Cenderung Suka Marah?

Mengapa Orang dengan Darah Tinggi Cenderung Suka Marah?

Banyak orang yang memiliki tekanan darah tinggi sering kali menjadi lebih mudah marah atau mudah tersinggung dibandingkan dengan orang yang tekanan darahnya normal. Namun, tahukah Anda apa penyebab dari hal itu terjadi?

Ternyata, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang mengapa orang dengan tekanan darah tinggi cenderung suka marah dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.

Penyebab Orang dengan Tekanan Darah Tinggi Cenderung Suka Marah

Penyebab orang dengan tekanan darah tinggi cenderung suka marah dapat berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa penyebab umum yang dapat mempengaruhi perilaku tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Kelebihan Berat Badan

Orang yang kelebihan berat badan lebih rentan untuk mengalami tekanan darah tinggi. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah. Hal tersebut dapat memicu munculnya kemarahan pada seseorang.

2. Stres

Stres yang tidak tertangani dengan baik dapat meningkatkan risiko orang tersebut mengalami tekanan darah tinggi. Stres juga dapat mempengaruhi mood seseorang, sehingga membuat orang tersebut mudah tersinggung atau mudah marah.

3. Kondisi Kesehatan

Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti sleep apnea, sindrom metabolik, dan penyakit ginjal dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Kondisi-kondisi tersebut juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang, termasuk mudah tersinggung atau mudah marah.

4. Kebiasaan Makan

Gaya hidup serta kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti seringnya mengonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi, dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang. Gaya hidup tersebut juga dapat berkontribusi pada perilaku seseorang, termasuk mudah tersinggung atau mudah marah.

5. Genetik

Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami tekanan darah tinggi. Karena itu, orang dengan kecenderungan genetik seperti itu juga dapat cenderung mudah tersinggung atau mudah marah.

Faktor yang Mempengaruhi Orang dengan Tekanan Darah Tinggi Cenderung Suka Marah

Beberapa faktor yang mempengaruhi orang dengan tekanan darah tinggi cenderung suka marah di antaranya yaitu kecemasan, faktor lingkungan, dan reaksi biologis.

1. Kecemasan

Kecemasan yang dialami seseorang dapat mempengaruhi tingkat tekanan darah di dalam tubuh. Hal tersebut dapat membuat seseorang cenderung mudah tersinggung atau mudah marah.

2. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan, seperti suara keras, cahaya terang, atau udara yang kurang segar, dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan cenderung mudah tersinggung atau mudah marah.

3. Reaksi Biologis

Reaksi biologis pada tubuh seseorang juga dapat mempengaruhi perilaku manusia. Hormon kortisol yang dilepaskan oleh kelenjar adrenalin pada saat stres dapat meningkatkan tingkat tekanan darah dalam tubuh yang berkontribusi pada munculnya kemarahan.

Cara Mengatasi Orang dengan Tekanan Darah Tinggi yang Sering Marah

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tekanan darah tinggi dan cenderung mudah tersinggung atau mudah marah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, di antaranya sebagai berikut:

1. Olahraga

Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres yang dirasakan oleh seseorang. Dengan olahraga, orang yang memiliki tekanan darah tinggi juga dapat menjadi lebih tenang dan lebh sabar dalam menghadapi situasi yang potensial untuk memicu kemarahan.

2. Menjaga Kesehatan

Menjaga gaya hidup yang sehat dapat membantu menurunkan risiko timbulnya tekanan darah tinggi dan juga membuat orang menjadi lebih santai dan tenang. Beberapa contoh gaya hidup yang sehat adalah diet yang baik dan seimbang, menghindari rokok dan alkohol, serta tidur yang cukup.

3. Terapi

Pengalaman mengikuti terapi dapat membantu seseorang mengatasi stres dan mengontrol kemarahan yang timbul akibat tekanan darah tinggi. Terapis atau dokter juga dapat memberikan saran dan strategi bagi seseorang yang ingin mengekang kemarahan yang mudah terpicu.

4. Rekreasi dan Relaksasi

Kegiatan yang menyenangkan dapat membantu meredakan stres dan kemarahan. Oleh sebab itu, melakukan hobi atau kegiatan rekreasi seperti bersepeda, berjalan-jalan, atau memasak dapat membantu seseorang merasa lebih tenang dan santai.

5. Menghindari Situasi yang Menyebabkan Kemarahan

Orang yang mudah marah cenderung terpicu kemarahan oleh situasi yang memicu emosi. Oleh sebab itu, menghindari situasi yang dapat memicu kemarahan dapat membantu seseorang mengontrol emosi tersebut.

Kesimpulan

Mengubah kecenderungan marah yang ditunjukkan oleh orang yang memiliki tekanan darah tinggi dapat menjadi tantangan yang besar bagi kebanyakan orang. Namun, dengan mengenali penyebab dan faktor yang mempengaruhi kemarahan tersebut, seseorang dapat dengan mudah mengatasi kecenderungan marah tersebut. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan, melakukan kegiatan yang menyenangkan, serta mengekang kemarahan seseorang dapat membantu mempertahankan kesehatan fisik dan mental.