Mengapa Tekanan Darah Tinggi Naik? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tekanan darah tinggi atau hypertension saat ini menjadi masalah kesehatan yang sangat umum terjadi di seluruh dunia. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Namun, tahukah Anda apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita pelajari lebih lanjut.

Apa itu tekanan darah tinggi?
Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh aliran darah di dalam sirkulasi tubuh. Tekanan darah normal dikategorikan dengan angka 120/80 mmHg atau kurang. Namun, apabila tekanan darah melebihi angka tersebut, dengan tekanan sistolik 140 atau lebih dan tekanan diastolik 90 atau lebih, ini disebut tekanan darah tinggi atau hipertensi. Melansir dari data WHO pada 2019, terdapat sekitar 1,13 miliar orang di seluruh dunia yang didiagnosis dengan hipertensi.

Penyebab tekanan darah tinggi
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tekanan darah naik, diantaranya:

1. Kurangnya aktivitas fisik
Kurang berolahraga dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, terlalu sering menghabiskan waktu dengan duduk atau berbaring tanpa bergerak dapat menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi dari biasanya.

2. Makanan yang tidak sehat
Mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, gula, garam dan lemak jenuh dapat menyebabkan tekanan darah naik. Tutup gelas minuman manis juga dapat mengandung gula yang tinggi, mengonsumsinya terlalu sering dapat memicu hipertensi.

3. Kegemukan
Kegemukan atau obesitas merupakan penyebab utama hipertensi. Orang yang memiliki berat badan berlebihan di bawah 16-18,5 kg/m2 dapat memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari orang yang memiliki berat badan ideal. Kegemukan dapat menyebabkan kadar kolesterol dan trigliserida tinggi yang dapat merusak pembuluh darah dan membatasi aliran darah.

4. Kebiasaan merokok dan minum alkohol
Merokok dan minum alkohol secara berlebihan dapat merusak arteri dan menyebabkan tekanan darah tinggi. Rokok mengandung nikotin yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara dan alkohol dapat menyebabkan tekanan darah meningkat secara signifikan.

5. Faktor keturunan
Jika keluarga Anda memiliki riwayat kelainan tekanan darah tinggi, kemungkinan besar tekanan darah tinggi juga dapat terjadi pada diri Anda.

Cara menurunkan tekanan darah tinggi
Berikut adalah beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi:

1. Perubahan gaya hidup
Melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki selama 30-60 menit setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, mengurangi konsumsi garam, merokok, dan minuman beralkohol, serta mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan makanan rendah lemak jenuh dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.

2. Obat-an
Dokter mungkin akan memberikan -an untuk menurunkan tekanan darah tinggi seperti ACE inhibitors, angiotensin receptor blockers (ARBs), beta-blockers, diuretik, dll. Namun, penggunaan -an harus selalu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

3. Olahraga teratur
Seseorang yang terdiagnosis dengan hipertensi disarankan untuk membiasakan diri berolahraga secara teratur dalam jangka waktu yang lama. Olahraga ringan hingga sedang seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah.

4. Mengurangi stres
Stres dapat memicu naiknya tekanan darah secara signifikan. Cobalah untuk menghindari stres dengan beristirahat yang cukup dan melakukan aktivitas yang dapat membantu melepaskan ketegangan, seperti meditasi atau yoga.

Kesimpulan
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Namun, kondisi ini dapat dikendalikan dengan melakukan perubahan gaya hidup seperti olahraga teratur, mengonsumsi makanan sehat, menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol serta stres. Selain itu, penggunaan -an juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.