Mengatasi Darah Tinggi Saat Hamil 9 Bulan: Penyebab dan Cara Penanganan yang Efektif

Mengatasi Darah Tinggi Saat Hamil 9 Bulan: Penyebab dan Cara Penanganan yang Efektif

Secara umum, darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang dapat terjadi pada setiap orang, termasuk ibu hamil. Darah tinggi pada wanita hamil umumnya terjadi pada tahun kedua atau ketiga kehamilan, terutama pada trimester ketiga. Kondisi ini dapat terjadi pada ibu hamil yang tadinya normal atau yang memiliki riwayat darah tinggi sebelumnya.

Dalam kondisi normal, tekanan darah ideal pada ibu hamil seharusnya tidak lebih dari 140/90 mmHg. Namun, terkadang pada ibu hamil tekanan darah dapat meningkat melebihi batas normal, itu sebabnya darah tinggi saat hamil memerlukan perhatian lebih dan penanganan yang efektif.

Kondisi darah tinggi pada ibu hamil berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi bagi ibu hamil dan janin. Beberapa jenis komplikasi yang dapat terjadi antara lain; pecahnya plasenta, berkurangnya pembuluh darah pada plasenta, keguguran, kelahiran prematur, hingga kelahiran bayi yang memiliki berat badan rendah atau cacat bawaan.

Penyebab Darah Tinggi Saat Hamil

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan darah tinggi pada ibu hamil, diantaranya adalah :

1. Riwayat Darah Tinggi Sebelum Hamil

Jika sebelum hamil kamu sudah memiliki riwayat penyakit darah tinggi, maka kamu berisiko tinggi terkena darah tinggi saat hamil.

2. Kelebihan Berat Badan

Ibu hamil yang kelebihan berat badan dan memiliki BMI yang tinggi, memiliki risiko tinggi terkena darah tinggi.

3. Kelelahan

Ibu hamil yang sering merasa lelah dan kekurangan tidur, berisiko tinggi terkena darah tinggi saat hamil.

4. Stres

Stress pada ibu hamil dapat memicu darah tinggi.

5. Pola Makan yang tidak Sehat

Pola makan yang tidak sehat pada ibu hamil, seperti konsumsi makanan yang banyak mengandung garam dan lemak, dapat memicu darah tinggi pada ibu hamil.

6. Kelainan Pada Ginjal

Ginjal berfungsi sebagai organ vital dalam pengaturan tekanan darah. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka ibu hamil berisiko terkena darah tinggi.

Cara Mengatasi Darah Tinggi Saat Hamil 9 Bulan

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi darah tinggi saat hamil 9 bulan :

1. Istirahat yang Cukup

Ibu hamil yang mengalami darah tinggi sebaiknya istirahat yang cukup. Dalam hal ini, istirahatlah selama 8-10 jam setiap harinya. Hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat dan sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang berisiko menyebabkan terjadinya cedera.

2. Konsumsi Makanan yang Sehat

Ibu hamil perlu menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Hindari makanan yang mengandung banyak lemak dan garam. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang kaya akan serat dan nutrisi, seperti sayuran dan buah-buahan.

3. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Ibu hamil dengan darah tinggi juga disarankan untuk memperbanyak minum air putih. Dalam hal ini, ibu hamil perlu menghindari minuman yang kaya akan kafein dan gula.

4. Rutin Berolahraga Ringan

Olahraga ringan seperti senam hamil atau jalan-jalan dapat membantu ibu hamil mengatasi darah tinggi. Olahraga dapat membantu ibu hamil dalam menjaga berat badan ideal dan meningkatkan aliran darah yang baik pada tubuh.

5. Konsumsi Suplemen Vitamin dan Mineral

Banyak ibu hamil yang kekurangan vitamin dan mineral dalam tubuh saat hamil 9 bulan. Kekurangan mineral dan vitamin dalam tubuh dapat mengakibatkan tekanan darah menjadi meningkat.

Jika kamu mengalami kondisi darah tinggi pada trimester akhir kehamilan, maka kamu bisa berkonsultasi dengan dokter yang memeriksa kehamilan kamu. Dokter akan memberikan pengan yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu.

Kesimpulan

Darah tinggi saat hamil 9 bulan sering terjadi dan dapat memicu berbagai komplikasi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti riwayat darah tinggi sebelum hamil, pola makan yang tidak sehat, stres, dan kelelahan. Untuk mengatasi darah tinggi saat hamil, ibu hamil dapat melakukan beberapa hal, seperti istirahat yang cukup, konsumsi makanan yang sehat, memperbanyak minum air putih, rutin berolahraga ringan, atau mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral. Dalam kondisi tertentu, pengan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol darah tinggi pada ibu hamil. Karenanya, sebelum melakukan pengan atau tindakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter yang memeriksa kehamilan kamu terlebih dahulu.