Mengenali Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi Pada Ibu Hamil: Pentingnya Pengawasan Kesehatan Selama Kehamilan

Mengenali Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi Pada Ibu Hamil: Pentingnya Pengawasan Kesehatan Selama Kehamilan

Kehamilan adalah masa yang indah namun juga menyulitkan bagi seorang ibu. Selama masa ini, seorang ibu hamil memerlukan perhatian yang lebih besar terutama dalam hal kesehatan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah kadar gula darah. Gula darah yang tinggi selama kehamilan bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janinnya. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengenali tanda-tanda gula darah tinggi dan menjaga kesehatannya selama kehamilan.

Apa itu Gula Darah?

Gula darah adalah kadar gula (glukosa) dalam darah seseorang. Gula darah yang sehat berada dalam rentang normal, yaitu antara 70-130 mg/dL (miligram per desiliter) saat belum makan dan kurang dari 180 mg/dL 1-2 jam setelah makan. Pada ibu hamil, karena adanya beberapa perubahan hormon, gula darah cenderung lebih tinggi dari biasanya. Namun, gula darah yang naik terlalu tinggi dan berlebihan selama kehamilan adalah hal yang tidak baik bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya.

Mengapa ibu hamil lebih rentan terhadap Gula Darah Tinggi?

Selama masa kehamilan, tubuh seorang ibu hamil mengalami beberapa perubahan. Salah satu perubahan ini adalah produksi hormon insulin yang tidak selalu berjalan normal. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah yang tinggi. Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gula darah ibu hamil meroket, yaitu:

1. Berat badan yang berlebihan sejak awal kehamilan
2. Riwayat keluarga dengan diabetes
3. Kelebihan berat badan atau obesitas sebelum hamil
4. Usia ibu hamil di atas 35 tahun
5. Kehamilan kembar
6. Kehamilan yang lebih dari 40 minggu

Apa Saja Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi Pada Ibu Hamil?

Mengetahui tanda-tanda gula darah tinggi adalah hal penting untuk menghindari bahaya kesehatan. Beberapa tanda-tanda gula darah tinggi pada ibu hamil adalah sebagai berikut:

1. Frekuensi berkemih meningkat
2. Dahaga yang berlebihan
3. Nafsu makan yang meningkat
4. Kelelahan yang berlebihan
5. Kulit gatal
6. Berat badan yang terus bertambah
7. Mual dan muntah
8. Sering mengalami infeksi seperti infeksi saluran kemih atau jamur pada area kelamin

Bahaya Gula Darah Tinggi Pada Ibu Hamil

Jika kadar gula darah terus menerus tinggi selama kehamilan, hal ini bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan bayi yang sedang dikandungnya. Bahaya yang dapat terjadi antara lain adalah:

1. Pre-eklampsia. Pre-eklampsia adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, adanya protein dalam urin, dan gangguan fungsi organ di tubuh. Kondisi ini dapat mengancam nyawa ibu dan bayi dalam kandungan.
2. Bayi yang terlahir dengan berat badan yang lebih besar dari normal (makrosomia).
3. Risiko ibu hamil untuk mengalami diabetes tipe 2 setelah kelahiran.
4. Bayi yang lahir preterm atau memiliki berat badan lahir rendah.
5. Risiko bayi untuk mengalami hipoglikemia setelah kelahiran.

Pengawasan Kesehatan Selama Kehamilan

Mengenali tanda-tanda gula darah tinggi pada ibu hamil adalah hal yang penting, namun lebih penting lagi adalah menjaganya dengan pengawasan yang ketat selama kehamilan. Beberapa cara untuk menjaga kesehatan ibu hamil adalah sebagai berikut:

1. Rutin memeriksa kadar gula darah. Ibu hamil yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami diabetes gestasional atau yang sudah terdiagnosis dengan diabetes gestasional sebaiknya memeriksakan kadar gulanya lebih sering, minimal 4 kali sehari. Pemeriksaan hipoglikemia (kadar gula darah yang rendah) juga perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan.
2. Menerapkan pola makan yang sehat. Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan sumber protein tanpa lemak. Hindari makanan yang mengandung gula dan karbohidrat sederhana, seperti permen atau coklat.
3. Berolahraga. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang dapat membantu menurunkan kadar gula darah ibu hamil. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga.
4. Minum air putih yang cukup. Ibu hamil perlu memperbanyak minum air putih agar terhidrasi dengan baik. Hindari minuman bersoda atau berenergi karena mengandung kafein dan gula yang tinggi.

Penutup

Mengenali tanda-tanda gula darah tinggi pada ibu hamil adalah hal yang sangat penting, terutama bagi ibu hamil yang memiliki faktor risiko yang lebih tinggi. Namun, tidak cukup hanya mengenalinya saja, pengawasan yang ketat juga diperlukan selama masa kehamilan. Perhatikan hal-hal yang perlu diperhatikan seperti pola makan dan aktivitas jasmani. Demi kesehatan ibu hamil dan bayinya, konsultasikan dengan dokter dan jangan sungkan untuk meminta nasihat tentang apa yang harus dilakukan selama masa kehamilan.