Pemeriksaan darah tinggi (hipertensi) merupakan suatu kondisi medis yang sering kali tak terdeteksi oleh penderitanya karena tidak menimbulkan gejala yang terlihat jelas. Namun, hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti gagal jantung, serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur dan memahami tentang hipertensi. Nah, di sini akan dijelaskan lebih lanjut tentang pemeriksaan darah tinggi di apotek beserta beberapa informasi penting yang perlu diketahui.
Pemeriksaan darah tinggi di farmasi
Masyarakat dapat dengan mudah melakukan pemeriksaan tekanan darah di apotek terdekat mereka. Biasanya, tes ini dilakukan oleh apoteker yang terlatih atau asisten farmasi yang bertanggung jawab di toko . Namun, sebelum melakukan tes ini, pastikan untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berat atau minum kopi dan merokok setidaknya 30 menit sebelum tes dilakukan, karena ini dapat mempengaruhi hasil tes tekanan darah.
Tes tekanan darah di apotek biasanya dilakukan dengan menggunakan alat sphygmomanometer, yaitu perangkat yang terdiri dari manset, meteran, dan pompa udara. Awalnya, manset diletakkan di lengan yang telah digulung-up pada posisi yang nyaman dan diikat erat. Selanjutnya, pompa udara dilepas sehingga udara mengalir ke dalam manset. Apoteker atau asisten farmasi akan memperhatikan angka pada meteran, dan saat tekanan udara turun, mereka akan mendengarkan denyut nadi menggunakan stetoskop untuk menentukan tekanan darah.
Terkadang, tes tekanan darah juga dilakukan dengan menggunakan alat elektronik, yaitu terminal digital. Tes ini hanya membutuhkan beberapa detik untuk mengukur tekanan darah, membuatnya lebih mudah dan cepat. Namun, penggunaan alat digital ini tidak dapat menggantikan tes manual tradisional dalam beberapa kasus.
Setelah selesai melakukan tes tekanan darah, apoteker atau asisten farmasi akan memberikan hasilnya dan memberikan saran untuk mengontrol kondisi hipertensi jika ditemukan. Jika hasil tes menunjukkan kondisi hipertensi, pastikan untuk mengunjungi dokter dan memperoleh perawatan medis yang tepat.
Pentingnya menjaga tekanan darah normal
Mengontrol tekanan darah adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah kondisi hipertensi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hipertensi, seperti kurangnya olahraga, pola makan yang buruk, dan faktor keturunan. Meskipun risiko hipertensi dapat dikurangi dengan menjalankan gaya hidup yang sehat, tetapi faktor-faktor tersebut tidak dapat sepenuhnya dikontrol oleh kebanyakan orang.
Mencegah atau mengontrol hipertensi dapat mengurangi risiko serangan jantung, gagal jantung, dan stroke. Ini akan membantu mencegah kerusakan organ dan bahkan menyelamatkan hidup. Oleh karena itu, menjaga tekanan darah normal sangat penting untuk kesehatan jangka panjang dan harus menjadi prioritas bagi setiap orang.
Gejala hipertensi
Bahaya dari hipertensi adalah kurangnya gejala yang terlihat, membuat orang yang mengalaminya tidak sadar akan kondisi yang dialami. Hal inilah yang membuat kondisi hipertensi dikenal sebagai ‘pembunuh diam’. Namun, terkadang, hipertensi akan menunjukkan beberapa gejala yang ditemukan oleh orang tersebut. Beberapa gejala hipertensi yang umum ditemui termasuk:
– Sakit kepala yang berulang, terutama di pagi hari
– Nyeri dada
– Kepala pusing atau pusing
– Sulit tidur (insomnia)
– Napas ngos-ngosan atau sesak napas
– Penglihatan kabur
– Pusing atau merasa lemah
Orang yang merasakan salah satu atau lebih dari gejala ini, harus segera memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Faktor risiko hipertensi
Ada banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami hipertensi, seperti usia, faktor keturunan, kegemukan, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang buruk, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Namun, ada juga beberapa faktor risiko yang dapat dikontrol dan dihindari, seperti:
– Kurangi garam dalam makanan
– Kurangi makanan manis
– Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah
– Kurangi merokok atau berhenti merokok
– Kurangi minum alkohol dan kafein
– Rutin berolahraga
Menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko dapat membantu mengurangi risiko hipertensi dan mencegah kondisi ini dari memburuk.
Pengan hipertensi
Hipertensi dapat dii dengan mengubah pola hidup, -an atau kombinasi kedua. Namun, pengan harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu masing-masing dan harus dilakukan di bawah pengawasan medis yang terlatih. Biasanya, apoteker juga dapat memberikan saran terkait -an yang tepat dan dosis yang diperlukan bagi orang yang memiliki kondisi hipertensi.
Beberapa jenis yang sering digunakan untuk mengi hipertensi termasuk diuretik, ACE inhibitor, antagonist reseptor angiotensin, kalsium channel blocker, dan beta-blocker. Namun, sebelum memulai pengan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu dan memberitahu mereka tentang riwayat kesehatan Anda, termasuk -an atau suplemen apa saja yang saat ini sedang atau pernah Anda konsumsi.
Kesimpulan
Pemeriksaan darah tinggi di farmasi dapat membantu mengidentifikasi kondisi hipertensi dan memberikan kesempatan untuk mengambil tindakan yang tepat. Tes tekanan darah harus dilakukan secara teratur untuk mencegah hipertensi dan menghindari komplikasi serius yang dapat terjadi akibat kondisi tersebut. Setiap orang harus memahami pentingnya menjaga tekanan darah normal, dan melakukan perubahan gaya hidup sehat untuk mencegah atau mengontrol hipertensi. Jika seseorang merasakan gejala hipertensi atau memiliki faktor risiko, harus segera memeriksakan diri ke dokter dan melakukan tes tekanan darah. Dengan memahami hipertensi dan menjaga kesehatan jantung, kita dapat mencegah bahaya dan memastikan kesehatan jangka panjang.