Mengetahui Tekanan Darah Ideal untuk Mengatasi Masalah Darah Tinggi

Tekanan darah merupakan salah satu hal yang penting untuk dijaga kesehatannya. Tekanan darah yang buruk dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Salah satu kondisi yang umum terjadi adalah darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi dapat terjadi ketika tekanan darah seseorang konstan pada tingkat yang tinggi.

Mengukur tekanan darah dapat membantu mengenali dan mencegah hipertensi sebelum terjadi. Artikel ini akan membahas lebih detail tentang cara mengetahui tekanan darah ideal dan cara mengatasi masalah darah tinggi.

Apa itu Tekanan Darah?

Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah pada dinding pembuluh darah saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah terus berubah-ubah sepanjang hari, tergantung pada aktivitas fisik, emosi, dan kondisi kesehatan.

Tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Tekanan sistolik mengukur tekanan pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik mengukur tekanan pada saat jantung beristirahat.

Tekanan darah diukur menggunakan satuan milimeter raksa (mmHg). Tekanan darah normal sekitar 120/80 mmHg. Jika tekanan darah anda lebih tinggi dari 140/90 mmHg, anda mungkin menderita hipertensi.

Memeriksa Tekanan Darah

Ada beberapa cara untuk memeriksa tekanan darah, seperti:

1. Menggunakan tensimeter

Tensimeter atau alat pengukur tekanan darah, tersedia di toko atau apotek. Untuk mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter, letakkan manset alat pada lengan atas anda, lalu pompa udara ke dalam manset hingga terdengar suara detak jantung. Kemudian, lepaskan secara perlahan manset dan catat dua angka tekanan darah anda.

2. Menggunakan aplikasi pengukur tekanan darah

Beberapa aplikasi pengukur tekanan darah dapat diunduh di smartphone atau tablet. Aplikasi pengukur tekanan darah ini biasa menggunakan sensor di dalam perangkat untuk membaca detak jantung anda dan memberikan hasil pengukuran.

3. Menggunakan metode manual

Metode manual adalah metode yang dilakukan oleh dokter atau perawat menggunakan stetoskop dan sphigmomanometer. Stetoskop digunakan untuk mendengarkan suara detak jantung, sedangkan sphigmomanometer digunakan untuk mengukur tekanan pada manset yang dipasang pada lengan atas.

Mengetahui Tekanan Darah Ideal

Tekanan darah ideal sangat bervariasi, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan secara umum. Ada beberapa golongan tekanan darah, antara lain:

1. Tekanan darah normal

Tekanan darah normal berkisar antara 90-119 mmHg untuk tekanan sistolik dan 60-79 mmHg untuk tekanan diastolik.

2. Prehipertensi

Prehipertensi terjadi ketika tekanan sistolik berkisar antara 120-139 mmHg atau tekanan diastolik berkisar antara 80-89 mmHg.

3. Hipertensi

Hipertensi terbagi menjadi dua, yaitu hipertensi tingkat 1 dan hipertensi tingkat 2.

– Hipertensi tingkat 1 terjadi saat tekanan sistolik berkisar antara 140-159 mmHg atau tekanan diastolik berkisar antara 90-99 mmHg.
– Hipertensi tingkat 2 terjadi saat tekanan sistolik 160 mmHg atau lebih atau tekanan diastolik 100 mmHg atau lebih.

Hipertensi merupakan kondisi yang serius dan membutuhkan perawatan medis yang teratur. Namun, hipertensi dapat dikontrol dengan mengikuti pola hidup sehat seperti pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan merokok.

Mengatasi Masalah Darah Tinggi

Seseorang yang menderita hipertensi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan perawatan yang tepat. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah darah tinggi, antara lain:

1. Pola Makan yang Sehat

Seseorang yang menderita hipertensi sebaiknya memilih makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan. Hindari makanan yang mengandung garam dan lemak jenuh tinggi seperti junk food.

2. Berolahraga Teratur

Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan secara umum. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari, seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang.

3. Menjaga Berat Badan yang Sehat

Kegemukan atau obesitas dapat menyebabkan hipertensi. Jadi, penting untuk menjaga berat badan secara sehat dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.

4. Hindari Rokok dan Minuman Alkohol

Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan berdampak negatif pada kesehatan secara umum.

Kesimpulan

Tekanan darah yang buruk dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa tekanan darah secara teratur dan menjaga pola hidup sehat. Jika anda menderita hipertensi, berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan perawatan yang tepat. Jangan mengabaikan masalah tekanan darah, karena kesehatan anda sangat berharga.