Mengungkap Penyebab Kenaikan Tekanan Darah: Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan
Tekanan darah tinggi atau yang juga dikenal sebagai hipertensi adalah kondisi kesehatan yang sangat umum terjadi dan seringkali tidak disadari oleh penderita. Tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah pada pembuluh darah Anda terlalu tinggi, hingga dapat memicu risiko serangan jantung, gagal ginjal, stroke, bahkan kematian.
Untuk mengendalikan tekanan darah tinggi, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkannya. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kenaikan tekanan darah yang harus diperhatikan.
1. Keturunan
Faktor genetik atau bawaan dari keluarga dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terkena tekanan darah tinggi. Jika orang tua Anda, kakek-nenek, atau saudara memiliki tekanan darah tinggi, Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi yang sama. Sebuah studi menunjukkan bahwa jika kedua orang tua memiliki tekanan darah tinggi, maka risiko naik hingga 70%.
Namun, meski faktor genetik sangat mempengaruhi kondisi tekanan darah seseorang, bukan berarti Anda tidak dapat berusaha untuk menurunkan tekanan darah dengan cara menjalani gaya hidup sehat.
2. Obesitas
Terlalu banyak lemak dalam tubuh Anda dapat memicu kenaikan tekanan darah. Karena dengan adanya lemak, jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan darah akan meningkat. Lebih dari itu, obesitas juga dapat menyebabkan tekanan darah natrium di dalam darah meningkat.
Jika Anda menderita obesitas, penurunan berat badan bisa membantu menurunkan tekanan darah Anda secara signifikan.
3. Kurangnya aktivitas fisik
Aktivitas fisik sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Para ahli menyarankan untuk melakukan olahraga ringan selama 30 menit sehari setidaknya lima kali seminggu.
Kurangnya olahraga dan aktivitas fisik lainnya dapat membawa kemungkinan terjadinya kenaikan tekanan darah. Aktivitas fisik juga dapat membantu menurunkan tekanan darah yang sudah tinggi.
4. Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah Anda, meningkatkan risiko untuk arteri tersumbat, serangan jantung dan stroke. Merokok juga dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Para ahli menyarankan untuk berhenti merokok atau mengurangi frekuensi merokok jika Anda ingin menjaga tekanan darah tetap sehat.
5. Stres
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Hal itu terjadi karena saat Anda merasa stres, tubuh Anda melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol yang dapat memicu peningkatan tekanan darah.
Terdapat beberapa cara untuk mengurangi tingkat stres, seperti meditasi, yoga, dan aktivitas fisik ringan.
6. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat
Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam dapat memicu timbulnya berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi.
Makanan yang sehat terdiri dari buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan sumber karbohidrat utuh seperti roti gandum dan nasi merah.
7. Diabetes
Orang yang menderita diabetes tipe 2 berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan jangka waktu lama diabetes dapat merusak pembuluh darah dan jantung sehingga mengakibatkan kenaikan tekanan darah.
Selain mengkontrol kadar gula darah Anda, Anda juga sebaiknya mengontrol tekanan darah Anda untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
8. Kurang tidur
Tidur yang cukup pada malam hari sangat penting bagi tubuh Anda. Ketidakseimbangan jam tidur dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi.
Dewasa ini, orang sering mengabaikan waktu tidur yang cukup karena banyak kesibukan. Oleh karena itu, usahakanlah untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam agar tubuh Anda bisa beristirahat dan menjaga tekanan darah tetap sehat.
9. Konsumsi alkohol yang berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk meningkatkan risiko untuk tekanan darah tinggi dan masalah jantung yang berkaitan.
Para ahli menyarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol. Pria sebaiknya hanya mengonsumsi satu atau dua minuman alkohol per hari dan wanita sebaiknya hanya satu minuman alkohol per hari.
10. Kekurangan magnesium dan potassium
Magnesium dan kalium adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kekurangan kedua nutrisi tersebut dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
Jika Anda merasa kekurangan kedua nutrisi ini, Anda bisa menambahkan makanan yang kaya magnesium dan kalium, seperti buah-buahan, sayuran hijau, yogurt rendah lemak, ikan, dan daging tanpa lemak dalam diet sehari-hari.
Kesimpulan
Tekanan darah tinggi dapat menjadi ancaman bagi kesehatan tubuh. Namun, mengatur tekanan darah bisa dimulai dengan mengetahui apa yang menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Faktor risiko seperti keturunan, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, stres, makanan yang tidak sehat, diabetes, kurang tidur, konsumsi alkohol yang berlebihan, kekurangan magnesium dan potassium harus diperhatikan dengan serius.
Jangan lupa juga, pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menjalani gaya hidup sehat adalah kunci penting dalam menjaga tekanan darah agar tetap sehat dan terjaga selalu.