Mengungkap Penyebab Tinggi nya Jumlah Sel Darah Putih dalam Tubuh Manusia
Ketika kita mendengar kata-kata “sel darah putih”, pikiran pertama yang muncul adalah bahwa sel-sel ini berfungsi untuk melawan penyakit dan infeksi. Namun, memiliki jumlah sel darah putih yang tinggi dalam tubuh juga dapat menandakan bahwa ada masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Tubuh manusia memiliki berbagai jenis sel darah putih yang berbeda, masing-masing dengan fungsi dan peran yang unik dalam menjaga kesehatan dan keselamatan tubuh. Jumlah sel darah putih dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, status kesehatan, dan bahkan makanan yang dikonsumsi.
Namun, jika jumlah sel darah putih dalam tubuh meningkat secara signifikan, ini dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
1. Infeksi
Salah satu penyebab paling umum dari peningkatan jumlah sel darah putih dalam tubuh adalah infeksi. Ketika tubuh terinfeksi oleh bakteri, virus, atau jamur, sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi.
Jumlah sel darah putih yang meningkat dapat membantu mengidentifikasi infeksi dan memandu pengan yang tepat. Biasanya, peningkatan jumlah sel darah putih terjadi selama infeksi akut, dan akan turun setelah infeksi berhasil ditangani.
2. Stres
Stress secara kronis dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh. Ini karena sistem kekebalan tubuh akan merespons terhadap stres seperti respons terhadap infeksi, meskipun tidak ada infeksi yang sebenarnya.
Kondisi yang dapat menyebabkan stres kronis, seperti tekanan pekerjaan, masalah keuangan, atau masalah pribadi, dapat menghasilkan peningkatan jumlah sel darah putih dalam jangka waktu yang panjang.
3. Penyakit Autoimun
Sistem kekebalan tubuh biasanya melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi, tetapi dalam kasus penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan tubuh sendiri. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada berbagai organ tubuh.
Penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau penyakit Crohn dapat menyebabkan jumlah sel darah putih yang tinggi dalam tubuh. Peningkatan jumlah sel darah putih ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif dan “membunuh” sel-sel tubuh sendiri.
4. Kanker Darah
Kanker darah, seperti leukemia atau limfoma, juga bisa menyebabkan jumlah sel darah putih yang tinggi dalam tubuh. Dalam kasus ini, sel darah putih yang abnormal dan tidak terkendali terus diproduksi oleh sumsum tulang.
Kanker darah biasanya didiagnosis melalui tes darah atau tes sumsum tulang. Penanganan kanker darah tergantung pada jenis kankernya dan selama tahap mana kanker tersebut didiagnosis, tetapi biasanya melibatkan kemoterapi, radiasi, atau transplantasi sel induk.
5. Obat-an
Beberapa -an, seperti kortikosteroid dan -an kemoterapi, dapat menyebabkan jumlah sel darah putih yang tinggi sebagai efek sampingnya.
Ini terjadi karena -an tersebut mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan merangsang produksi sel darah putih. Dalam banyak kasus, peningkatan jumlah sel darah putih ini tidak membahayakan, tetapi harus diawasi oleh dokter.
6. Gangguan Darah Lainnya
Beberapa jenis gangguan darah, seperti anemia hemolitik, juga dapat menyebabkan jumlah sel darah putih yang tinggi. Anemia hemolitik terjadi ketika sel darah merah dihancurkan terlalu cepat oleh sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh perlu memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi.
Penanganan Anemia hemolitik tergantung pada penyebabnya, tetapi bisa meliputi terapi , transfusi darah, atau prosedur bedah.
Kesimpulan
Peningkatan jumlah sel darah putih dalam tubuh dapat menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Infeksi, stres kronis, penyakit autoimun, kanker darah, -an, dan gangguan darah lainnya dapat menyebabkan jumlah sel darah putih yang tinggi.
Jika Anda memiliki gejala yang mengkhawatirkan, seperti lelah yang tidak berarti, sakit kepala, atau keringat malam, segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengan yang tepat. Anda juga dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda dalam kondisi terbaik dengan menjaga pola makan yang sehat, melakukan olahraga, dan mengurangi stres.