Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang selalu berada di atas normal. Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Namun, jika tekanan darah lebih daripada angka itu, bisa dipastikan darah tinggi sedang mengancam kesehatan. Bahkan di level ringan, hipertensi bisa mengecilkan pembuluh darah, dan kemudian meningkatkan risiko terkena stroke atau serangan jantung.
Ada banyak metode yang bisa dicoba untuk menurunkan tekanan darah tinggi, baik itu dengan -an maupun tanpa menggunakan -an. Nah, berikut ini ada 5 cara penurun darah tinggi secara alami yang cukup efektif untuk dicoba.
1. Perubahan pola makan
Polah makan yang sangat dipengaruhi oleh apa yang kita makan dan berapa kali makan yang tepat, sangat berdampak pada kesehatan. Ada baiknya untuk memperhatikan pola makan dengan baik, dan memilih jenis makanan yang tepat. Sebagai contoh, banyak makan buah dan sayuran yang mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Buah dan sayuran yang direkomendasikan adalah buah-buahan yang tinggi vitamin C seperti anggur atau jeruk bali.
Selain itu, hindari makanan dan minuman yang tinggi garam, lemak jahat dan kolesterol tinggi. Makanan yang tinggi kolesterol seperti makanan olahan seperti mi instan, fast food, dan junk food sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, dan bisa menaikkan risiko terkena darah tinggi. Untuk mencegah dan mengatasi hipertensi, sangat disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok atau mendekati orang yang merokok, dan minum alkohol yang berlebihan.
2. Menjaga berat badan ideal
Menjaga berat badan ideal sangat penting untuk mencegah hipertensi. Berat badan yang berlebihan, khususnya di perut, bisa meningkatkan risiko terkena hipertensi. Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga berat badan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi serta melakukan olahraga rutin. Olahraga yang dianjurkan antara lain, jalan santai,nya, berenang, dan yoga. Hal ini penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Mengurangi stres
Stres memang sulit untuk dihindari di era modern ini. Namun, efek stres pada tubuh bisa sangat berbahaya, termasuk meningkatkan risiko terkena hipertensi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengurangi stres sebanyak mungkin, bahkan mengatasi stres dengan terapi seperti akupuntur atau yoga. Caranya, terlebih dahulu mengetahui penyebab stres. Setelah itu, mendiskusikan dengan keluarga atau teman yang terdekat. Banyak orang berhasil mengurangi stres dengan cara mengatur diri, melakukan olahraga, mengejar hobi, belajar meditasi, dan menghindari tumpukan pekerjaan yang akan memacetkan kesehatan.
4. Mengurangi konsumsi kafein
Kafein bisa memicu naiknya tekanan darah, sehingga sebaiknya dikurangi. Kafein sendiri ditemukan dalam berbagai jenis minuman seperti kopi, teh, dan minuman energi. Selain itu, kafein juga bisa ditemukan dalam cokelat dan beberapa -an. Batasan konsumsi sebaiknya tidak lebih dari 200 mg per hari, sama dengan sekitar 2 sampai 3 cangkir kopi. Jika kamu membutuhkan bantuan mengurangi kafein, bisa menggunakan penurun darah kafein.
5. Meningkatkan asupan magnesium
Magnesium membantu memperlancar peredaran darah dan merelaksasi otot. Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan magnesium yang cukup bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sumber magnesium yang baik untuk dikonsumsi adalah daun kelor, biji labu, alpukat, pisang, kacang-kacangan, bayam dan sayuran hijau. Kamu juga bisa memilih suplemen magnesium sebagai alternatif.
Dalam menghadapi penyakit hipertensi, perlu dilakukan perubahan pola makan, menjaga berat badan, mengurangi stres, mengurangi konsumsi kafein dan meningkatkan asupan magnesium. Meski terkadang sulit untuk dijalani, namun akan sangat bermanfaat bagi tubuh ketika sudah berlaku sebagai kebiasaan. Itulah lima cara menurunkan darah tinggi yang bisa dicoba untuk menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat!