Tahu Tensi Darah Tinggi? Berapa Angkanya Sebenarnya?

Tahu Tensi Darah Tinggi? Berapa Angkanya Sebenarnya?

“Darah adalah sumber kehidupan, tetapi jika tekanan darahmu terus naik, sumber kebahagiaanmu akan hilang.”

~Raga Mantra

Tensi darah tinggi atau yang sering disebut dengan hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah yang konstan meningkat di atas angka normal yang dianjurkan oleh dokter. Hipertensi sendiri dapat merusak pembuluh darah, organ-organ vital seperti jantung, ginjal, dan otak. Oleh karena itu, hipertensi sangat berbahaya dan perlu dihindari.

Berbicara tentang hipertensi, banyak orang yang mengalami atau sering mendengar tentang kondisi ini. Namun apakah Anda tahu berapa angka normal tekanan darah? Bagaimana cara mengukur dan memantau tekanan darah untuk memastikan tidak terkena hipertensi? Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang hipertensi dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah serta menginya.

## Apa itu Tensi Darah?

Tensi darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh aliran darah saat bergerak melalui arteri. Tensi darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan sistolik (angka atas) dan tekanan diastolik (angka bawah). Tekanan sistolik mengacu pada tekanan tertinggi pada pembuluh darah saat jantung berkontraksi. Sementara itu, tekanan diastolik mengacu pada tekanan terendah pada pembuluh darah saat jantung beristirahat.

Tekanan darah yang normal akan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kesehatan umum. Secara umum, tekanan darah yang dianggap normal adalah 120/80 mmHg. Namun, tekanan darah normal dapat bervariasi antara 90/60 mmHg hingga 140/90 mmHg.

## Apa itu Hipertensi?

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah konstan melebihi batas normal. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan secara signifikan dengan memperburuk atau memicu berbagai masalah kesehatan yang lebih berbahaya.

Hipertensi dapat terjadi karena beberapa kondisi berbeda, seperti kelebihan berat badan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, stres, konsumsi alkohol berlebihan, dan faktor genetik. Hipertensi juga dapat terjadi karena kondisi medis seperti diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit jantung. Salah satu hal yang membedakan hipertensi dengan tekanan darah normal adalah bahwa hipertensi tidak memiliki gejala yang jelas.

## Bagaimana Mengecek Tensi Darah?

Cara paling mudah untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah adalah menggunakan alat pengukur tekanan darah digital. Alat tersebut terdiri dari lengan manset, pompa, dan unit pemantau kecil yang menunjukkan tekanan darah.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengukur tekanan darah:

1. Duduklah dengan tenang selama 5 menit sebelum memulai pengukuran tekanan darah.
2. Letakkan manset di sekitar lengan atas Anda, pastikan posisinya telah benar.
3. Pompa manset sampai tulisan “200” (untuk orang dewasa) atau “160” (untuk anak-anak) telah tercapai dengan pompa.
4. Buka katup udara secara perlahan-lahan dan hentikan ketika sudah mencapai 30 mmHg di atas tekanan darah perkiraan.
5. Buanglah udara dari manset dan amati angka yang muncul di monitor.

Setelah memperoleh hasil pengukuran, Anda dapat membandingkan hasilnya dengan tabel tekanan darah dibawah ini:

| Tekanan Darah | Sistolik (Angka Atas) | Diastolik (Angka Bawah) |
|———————|———————–|————————–|
| Normal | <120 | <80 | | Prehipertensi | 120-139 | 80-89 | | Hipertensi Fase 1 | 140-159 | 90-99 | | Hipertensi Fase 2 | >160 | >100 |

Catatan penting: Jika Anda memiliki hasil pengukuran di luar kisaran tekanan darah normal, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

## Bagaimana Cara Mencegah Hipertensi?

Cara paling ampuh untuk mencegah hipertensi adalah dengan menjalani gaya hidup yang sehat. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

1. Kurangi konsumsi garam.
2. Rutin berolahraga.
3. Menjaga berat badan yang seimbang.
4. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
5. Hindari merokok dan konsumsi alkohol.

## Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Menderita Hipertensi?

Jika Anda menderita hipertensi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengatur terapi dan pengan yang tepat. Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah:

1. Konsumsi yang telah diresepkan oleh dokter.
2. Perbaiki pola hidup yang sehat.
3. Terapi diet rendah garam.

Jika hipertensi Anda sudah mencapai keadaan yang parah atau kronis, Anda mungkin perlu menjalani perawatan di rumah sakit untuk mengurangi risiko komplikasi serius.

## Kesimpulan

Tensi darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang sangat berbahaya dan harus dihindari. Untuk mencegah hipertensi, perlu dijalani kebiasaan hidup Sehat seperti menjaga asupan makanan yang seimbang, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol.

Mengecek tekanan darah secara teratur tentu sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi. Dengan memeriksa tekanan darah, kita dapat memastikan bahwa kondisi kesehatan kita baik-baik saja. Namun, jika kondisinya tidak normal, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan menjadi referensi bagi Anda dalam menjaga kesehatan dan mencegah hipertensi.