5 Faktor Penyebab Darah Tinggi yang Harus Diketahui

Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang konstan meningkat, dan bisa berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang. Ada beberapa faktor penyebab darah tinggi yang harus diketahui agar dapat mencegah terjadinya dampak buruk pada kesehatan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 faktor penyebab darah tinggi yang harus diketahui.

1. Kegemukan atau obesitas

Seorang yang kegemukan atau obesitas cenderung memiliki perut yang besar, dan jumlah lemak yang meningkat dalam tubuh. Hal ini dapat memicu darah tinggi karena semakin banyak lemak, semakin sulit jantung bekerja untuk memasok darah ke seluruh tubuh. Selain itu, kelebihan berat badan menyebabkan arteri menyempit, sehingga mempersulit peredaran darah. Penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan sering melakukan olahraga untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung dan memperbaiki kadar tekanan darah kita.

Untuk membantu menurunkan berat badan dan mencegah kegemukan, hindari makanan yang tinggi lemak dan kalori yang tinggi. Lebih baik mengkonsumsi makanan tinggi serat dan protein rendah lemak, seperti sayuran, buah-buahan, dan ikan.

2. Kurangnya aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor lain yang dapat memicu darah tinggi. Kegiatan fisik dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan tekanan darah. Jadi, jika Anda sering menghabiskan waktu duduk atau bersantai, pastikan untuk meningkatkan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari.

Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan di sekitar lingkungan, melakukan jogging, melakukan yoga, atau bersepeda. Aktivitas tersebut tidak hanya membakar kalori dan meningkatkan sirkulasi darah, tetapi juga membantu mengurangi stres dan membantu melepaskan endorfin yang membuat kita merasa bahagia dan rileks.

3. Diet tidak sehat

Makanan yang dikonsumsi dapat memicu terjadinya peningkatan tekanan darah. Konsumsi makanan yang mengandung lemak, garam, dan gula yang berlebihan dapat memperburuk kondisi darah tinggi. Sebaliknya, makanan yang mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Konsumsilah makanan yang sehat untuk menunjang kesehatan tubuh dan menurunkan tekanan darah Anda. Tambahkan makanan berserat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan ke dalam menu harian Anda. Hindari makanan yang tinggi garam seperti kentang goreng, makanan olahan, dan keripik. Sebaliknya, pilihlah menu makanan yang rendah garam seperti ikan segar, sayuran hijau, dan beras merah.

4. Kebiasaan merokok dan alkohol

Merokok dan alkohol merupakan faktor yang dapat memicu darah tinggi. Rokok menghalangi sirkulasi darah, sehingga meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Sedangkan, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam waktu yang singkat, meskipun dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

Hindarilah kebiasaan merokok dan batasi konsumsi alkohol. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan saran dan solusi mengenai cara mengurangi kebiasaan tersebut.

5. Keturunan atau riwayat keluarga

Hipertensi juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga yang memiliki masalah darah tinggi, kemungkinan besar seseorang akan mewarisi faktor risiko tersebut. Dalam hal ini, perlu diketahui bahwa faktor keturunan hanyalah salah satu faktor resiko, dan bukan berarti seseorang pasti mengalami hipertensi. Namun, jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi, sebaiknya lebih memperhatikan gaya hidup dan kesehatan diri sendiri.

Ketahui dan perhatikan faktor-faktor penyebab darah tinggi yang telah disebutkan di atas. Dengan menjaga kesehatan, aktivitas fisik, dan asupan gizi yang sehat, risiko darah tinggi dapat dikurangi. Namun, jika Anda masih mengalami tekanan darah yang tidak wajar atau gejala yang tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengan yang tepat dan menghindari munculnya efek samping darah tinggi pada kesehatan jangka panjang.