Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang dapat mengancam kesehatan seseorang. Hipertensi biasanya terjadi ketika tekanan darah tertinggi (sistolik) lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah terendah (diastolik) lebih dari 90 mmHg. Jika dibiarkan begitu saja, hipertensi dapat memicu penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya yang serius. Untuk itu, perubahan gaya hidup perlu dilakukan sebagai upaya menurunkan tekanan darah yang tinggi. Berikut adalah 6 cara menurunkan darah tinggi dengan mudah dan aman:
1. Olahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi. Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sirkulasi darah, serta membantu menurunkan berat badan. Pilihlah olahraga yang ringan dan bisa dilakukan dengan rutin, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau renang. Setiap kali akan melakukan olahraga, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu dan jangan terlalu berlebihan saat berolahraga.
2. Makan makanan yang sehat
Pola makan yang sehat dan tepat bisa membantu menstabilkan tekanan darah dan mencegah kenaikan tekanan darah yang cepat. Hindari makanan berlemak dan berminyak, serta makanan yang banyak mengandung gula dan garam. Pilihlah makanan yang kaya akan serat, seperti kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Selain itu, konsumsi protein yang sehat seperti ikan dan ayam tanpa kulit juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
3. Berhenti merokok
Merokok sering dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi. Pasalnya, merokok dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah, sehingga memperburuk kondisi hipertensi. Oleh karena itu, jika seseorang masih merokok, sebaiknya segera berhenti dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
4. Kurangi atau hindari alkohol
Alkohol juga dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi. Jika seseorang tidak bisa menghindari alkohol, sebaiknya batasi konsumsi alkohol yang dikonsumsi, atau bahkan lebih baik jika seluruhnya dihindari. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Hindari stres
Stres dan kecemasan dapat memicu naiknya tekanan darah secara drastis. Oleh karena itu, penting untuk menghindari stres dan kecemasan dengan cara melakukan relaksasi atau meditasi. Banyak teknik meditasi yang dapat dilakukan, seperti meditasi pernapasan, yoga, atau tai chi. Selain itu, cobalah untuk menghindari situasi yang dapat memicu stres dan kecemasan, seperti kebisingan, kerumunan, dan pertengkaran.
6. Konsumsi suplemen herbal
Beberapa suplemen herbal dapat membantu menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi secara teratur. Beberapa suplemen herbal yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah antara lain ekstrak daun zaitun, ekstrak bawang putih, dan ekstrak jintan hitam. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen herbal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan dosis dan gangguan kesehatan apa saja yang harus dihindari saat mengonsumsi suplemen tersebut.
Menurunkan tekanan darah yang tinggi memerlukan perubahan gaya hidup dan pengaturan kondisi kesehatan secara tepat. Dengan melakukan beberapa cara menurunkan darah tinggi di atas, seseorang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Namun, perubahan gaya hidup harus dilakukan dengan teratur dan konsisten serta diiringi dengan kunjungan dokter secara rutin untuk memantau kondisi kesehatan dan memperoleh perawatan medis yang diperlukan.