Coklat: Faktor Penyebab Kenaikan Tekanan Darah Tinggi
Coklat merupakan makanan yang sangat populer di seluruh dunia dan dapat dinikmati dalam berbagai bentuk dan jenis. Namun tahukah Anda bahwa coklat dapat menjadi faktor penyebab kenaikan tekanan darah tinggi? Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa hal terkait hubungan antara coklat dengan tekanan darah tinggi.
Apa itu tekanan darah tinggi?
Tekanan darah merupakan tekanan yang dihasilkan oleh darah pada dinding pembuluh darah ketika jantung berkontraksi dan beristirahat. Tekanan darah yang normal adalah 120/80 mmHg. Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) jika tekanan darahnya secara konsisten di atas 140/90 mmHg. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan stroke.
Hubungan antara coklat dengan tekanan darah tinggi
Coklat mengandung senyawa bernama flavonoid yang merupakan antioksidan. Flavonoid ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan membantu menjaga kesehatan jantung. Namun, pada kenyataannya, coklat yang dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Coklat mengandung kafein dan teobromin yang dapat memicu reaksi kimia pada tubuh yang mengakibatkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah pada orang yang sensitif terhadap kafein dan teobromin.
Di sisi lain, coklat juga mengandung gula dan lemak yang dapat memicu obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko untuk hipertensi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Internal Medicine pada tahun 2012 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari satu ons coklat per hari memiliki risiko 14 persen lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi daripada mereka yang tidak mengonsumsi coklat.
Selain itu, coklat yang mengandung banyak gula dan lemak dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama bagi kenaikan tekanan darah.
Bagaimana cara mengurangi risiko kenaikan tekanan darah akibat coklat?
Jika Anda menyukai coklat dan ingin tetap memasukkannya ke dalam diet Anda, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi risiko kenaikan tekanan darah akibat coklat:
1. Konsumsi coklat dalam jumlah yang sedikit dan sesuai dengan batas konsumsi harian yang dianjurkan. Batas konsumsi coklat yang dianjurkan adalah 1-2 ons per hari.
2. Pilihlah jenis coklat yang rendah lemak dan gula. Coklat hitam atau dark chocolate memiliki kandungan kakao yang lebih tinggi dan rendah gula dan lemak. Coklat putih atau white chocolate memiliki kandungan gula dan lemak yang lebih tinggi.
3. Perhatikan asupan kafein yang Anda konsumsi. Jangan gabungkan konsumsi coklat dengan minuman kafein seperti kopi atau teh untuk menghindari risiko kenaikan tekanan darah.
4. Konsumsilah coklat pada saat yang tepat dan dengan kombinasi yang tepat. Coklat yang dikonsumsi setelah makan atau dengan kombinasi makanan yang mengandung serat dan protein dapat membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
Kesimpulan
Coklat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun konsumsi coklat yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Oleh karena itu, perlu bagi Anda untuk memperhatikan jumlah dan jenis coklat yang dikonsumsi dan tetap menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat untuk mencegah risiko kenaikan tekanan darah tinggi.