Ketahui 7 Gejala Gula Darah Tinggi yang Sering Dialami Wanita
Gula darah atau glukosa darah adalah sumber energi utama bagi sel dan jaringan tubuh kita. Ketika gula darah terlalu tinggi dalam darah kita, bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti diabetes. Diabetes bisa menyerang siapa saja, termasuk wanita. Sebagai seorang wanita, ada 7 gejala gula darah tinggi yang harus kamu ketahui agar bisa mencegah diabetes.
- Sering merasa haus
- Kencing lebih sering
- Sering merasa lapar
- Penurunan berat badan tanpa alasan jelas
- Penurunan penglihatan
- Kulit mengalami infeksi lebih sering
- Luka sulit sembuh
Ketika glukosa darah meningkat, tubuh akan mencoba untuk mengeluarkannya melalui urin. Hal ini berarti tubuh akan mengambil lebih banyak air dari jaringan tubuh kita. Sehingga, orang dengan gula darah tinggi akan merasa haus lebih sering. Jika kamu merasa haus terus menerus, meski sudah banyak minum, ada kemungkinan bahwa gula darahmu tinggi.
Seperti yang sudah disebutkan, tubuh akan mencoba untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urin. Sehingga, ketika gula darah tinggi, kamu akan merasa ingin buang air kecil lebih sering. Kencing lebih sering seringkali merupakan gejala awal diabetes.
Glukosa darah adalah sumber energi bagi tubuh. Sehingga, ketika gula darah tinggi, tubuhmu tidak bisa menggunakan glukosa dengan efisien. Akibatnya, tubuhmu merasa lapar lebih sering. Meski sudah makan, kamu akan merasa lapar lagi setelah beberapa jam.
Salah satu gejala diabetes adalah penurunan berat badan yang tidak jelas. Ketika gula darah tinggi, tubuhmu tidak bisa menggunakan glukosa dengan efisien untuk mendapatkan energi. Sebagai akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk mendapatkan energi. Hal ini bisa menyebabkan penurunan berat badan tanpa alasan jelas.
Glukosa darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah di dalam mata. Hal ini bisa menyebabkan kecacatan visual atau bahkan kebutaan jika tidak segera dii. Jadi, ketika kamu merasa penglihatanmu menurun, segera periksa ke dokter.
Diabetes bisa memengaruhi daya tahan tubuhmu sehingga kamu rentan terhadap infeksi. Salah satu gejala diabetes pada wanita adalah infeksi kulit lebih sering terjadi. Infeksi seperti bisul, jerawat, atau jamur kuku bisa terjadi lebih sering pada orang dengan gula darah tinggi.
Glukosa darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan saraf dalam tubuh kita. Sehingga, jika kamu terluka, tubuhmu akan kesulitan dalam proses penyembuhan luka. Luka sulit sembuh bisa menjadi tanda bahwa kamu memiliki gula darah tinggi.
Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Diabetes bisa menyebabkan komplikasi kesehatan serius jika tidak segera dii. Beberapa komplikasi diabetes yang sering terjadi adalah penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan retinopati diabetik (kerusakan pada pembuluh darah di mata).
Selain memeriksakan diri ke dokter, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah gula darah tinggi, seperti:
- Mengelola pola makanmu
- Berolahraga secara teratur
- Mengelola stresmu
- Menghindari merokok dan minum alkohol
- Periksakan kadar gula darahmu secara teratur
Makanlah makanan seimbang, mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh.
Olahraga akan membantu tubuhmu menggunakan glukosa lebih efisien. Selain itu, olahraga juga bisa membantu menurunkan berat badanmu.
Stres bisa memengaruhi gula darahmu. Belajarlah cara mengelola stresmu dengan meditasi, yoga, atau olahraga ringan.
Merokok dan minum alkohol bisa memengaruhi kadar gula darahmu. Jadi, hindarilah kebiasaan tersebut.
Periksakan gula darahmu secara teratur setidaknya sekali setahun. Jika kamu memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, sebaiknya periksakan diri lebih sering.
Dalam keseharian, kamu juga bisa mencegah gula darah tinggi dengan memilih makanan yang tepat. Beberapa contoh makanan yang bisa membantu menurunkan gula darahmu adalah:
- Brokoli
- Alpukat
- Yogurt
- Coklat hitam
- Kacang-kacangan
Brokoli adalah sayuran rendah karbohidrat dan tinggi serat. Brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang memiliki efek menurunkan gula darah.
Alpukat mengandung lemak sehat yang bisa membantu menurunkan gula darah. Selain itu, alpukat juga mengandung serat, protein, dan nutrisi penting lainnya.
Yogurt rendah lemak dan tinggi protein bisa membantu menstabilkan gula darahmu. Pilihlah yogurt tanpa gula tambahan.
Coklat hitam mengandung flavonoid yang bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi coklat hitam karena masih mengandung gula.
Kacang-kacangan, seperti almond, kenari, dan kacang merah, mengandung protein dan serat tinggi. Kacang-kacangan juga rendah karbohidrat sehingga tidak akan meningkatkan gula darahmu.
Ketika mengalami gejala gula darah tinggi atau diabetes, janganlah mengabaikan hal tersebut. Segera periksakan kondisi kesehatanmu ke dokter dan mulai melakukan perubahan gaya hidup yang sehat. Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kamu dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan yang serius di masa depan.