Ketahui Dampaknya! Jangan Anggap Remeh Kesan Darah Tinggi Jika Tidak Dirawat
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang seringkali dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal, tidak mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh darah tinggi yang tidak dirawat dapat berakibat serius bagi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenal dan memahami dampak-dampak dari darah tinggi jika tidak dirawat dengan baik.
Darah tinggi adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat hingga mencapai level yang tidak sehat. Namun, sangat disayangkan bahwa sebagian besar orang yang menderita darah tinggi seringkali tidak menyadari bahwa dirinya terkena penyakit ini. Sehingga, kondisi tersebut terus terabaikan hingga menjadi semakin parah.
Dampak dari darah tinggi yang tidak dirawat dengan baik sangatlah serius. Berbagai macam masalah kesehatan yang berkaitan dengan organ-organ dalam tubuh dapat terjadi akibat darah tinggi yang tidak terkontrol. Berikut adalah beberapa dampak yang harus diketahui jika terkena darah tinggi yang tidak dirawat:
1. Risiko terkena penyakit jantung dan stroke meningkat
Darah tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Hal ini disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika kondisi ini dibiarkan terus berlanjut, maka akan memperburuk kesehatan jantung dan meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.
2. Merusak pembuluh darah
Darah tinggi dapat merusak pembuluh darah. Akibatnya, darah tidak dapat mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis, di mana lembaran lemak dan kolesterol menumpuk di dalam pembuluh darah. Kondisi ini dapat memperburuk darah tinggi dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
3. Merusak ginjal
Darah tinggi juga dapat merusak ginjal. Ginjal yang sehat dapat mengatur tekanan darah dalam arteri. Namun, jika tekanan darah meningkat terus-menerus, maka ginjal akan terus-menerus bekerja keras untuk mempertahankan tekanan darah normal. Hal ini dapat merusak ginjal dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
4. Kehilangan penglihatan
Darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah yang memberikan nutrisi pada retina. Akibatnya, seseorang dapat kehilangan penglihatan secara perlahan jika darah tinggi tidak dirawat dengan baik.
5. Meningkatkan risiko terkena diabetes
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa risiko terkena diabetes dapat meningkat pada mereka yang menderita darah tinggi.
6. Memberikan efek samping bagi kehamilan
Darah tinggi pada ibu hamil dapat memberikan efek samping yang tidak baik bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Kondisi ini dikenal sebagai preeklamsia, di mana tekanan darah meningkat secara signifikan selama kehamilan. Preeklamsia dapat menyebabkan masalah kehamilan yang serius dan memperburuk kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
7. Gangguan pada otak
Darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan gangguan pada otak. Hal ini disebabkan oleh tekanan arteri yang tinggi yang dapat merusak pembuluh darah pada otak. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena stroke dan masalah kesehatan lainnya.
8. Gangguan pada sistem saraf
Darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah pada sistem saraf. Hal ini disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi, sehingga dapat merusak pembuluh darah dan saraf di sekitarnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari terjadinya dampak yang ditimbulkan oleh darah tinggi yang tidak dirawat dengan baik. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga tingkat tekanan darah agar tetap sehat antara lain:
1. Membuat perubahan pada gaya hidup
Membuat perubahan pada gaya hidup seperti mengurangi konsumsi sodium (garam), makan makanan yang sehat dan seimbang, menjaga berat badan, berolahraga secara teratur, dan memperbaiki pola tidur dapat membantu menjaga tekanan darah agar tetap sehat.
2. Konsumsi -an
Dokter akan meresepkan -an tertentu yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien yang menderita darah tinggi. Namun, ini hanya dapat dikonsumsi dengan resep dokter dan harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien.
3. Kunjungi dokter secara teratur
Kunjungi dokter secara teratur untuk memeriksakan kondisi kesehatan dan memantau tingkat tekanan darah. Jika tekanan darah terlalu tinggi, dokter akan memberikan saran dan penanganan yang tepat.
Dalam mengatasi darah tinggi, upaya pencegahan sangat penting. Melakukan perubahan pada gaya hidup dan menjaga kesehatan secara keseluruhan sangatlah efektif untuk mencegah terjadinya dampak yang tidak diinginkan. Selain itu, jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasakan adanya gejala darah tinggi. Membuat perubahan kecil pada pola hidup dapat membantu mencegah terjadinya dampak yang merugikan bagi kesehatan dari darah tinggi.
Artikel ini disajikan oleh website kesehatan terkemuka. Semua informasi dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan rekomendasi medis. Jika Anda mengalami gejala darah tinggi atau memiliki kondisi kesehatan lainnya, segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terpercaya.