Sedikit Berkurang, Namun Masih dalam Batas Normal – Membaca Tekanan Darah Tinggi yang Normal
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi kesehatan umum yang dapat berdampak serius pada kesehatan seseorang. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung, stroke, gagal jantung dan bahkan kerusakan ginjal. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana membaca tekanan darah Anda dan menentukan apakah Anda memiliki tekanan darah yang normal.
Tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan pada saat jantung mengalami kontraksi dan darah dipompa ke seluruh tubuh. Tekanan darah diastolik adalah tekanan pada saat jantung beristirahat dan mengisi dengan darah. Tekanan darah diastolik yang normal adalah kurang dari 80 mmHg, sedangkan tekanan darah sistolik yang normal adalah kurang dari 120 mmHg.
Ketika tekanan darah Anda berada di bawah 120/80 mmHg, maka tekanan darah Anda termasuk dalam kategori normal. Namun, jika tekanan darah Anda mencapai angka 120-129/80-89 mmHg, tekanan darah Anda diklasifikasikan sebagai prehipertensi atau sedikit meningkat. Jika tekanan darah Anda mencapai angka 130-139/90-99 mmHg, tekanan darah Anda diklasifikasikan sebagai hipertensi tahap 1 atau sedang. Jika tekanan darah Anda mencapai angka 140/90 mmHg atau lebih tinggi, tekanan darah Anda diklasifikasikan sebagai hipertensi tahap 2 atau berat.
Adapun untuk membaca tekanan darah, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pertama, pastikan Anda duduk dengan santai selama beberapa menit sebelum melakukan pengukuran tekanan darah. Jangan merokok, minum kopi atau minuman berkafein, atau olahraga selama setidaknya 30 menit sebelum pengukuran tekanan darah.
2. Jangan bicara atau bergerak ketika tekanan darah diukur. Jangan pula menahan napas karena hal ini dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
3. Gunakan alat pengukur tekanan darah yang terpercaya. Anda dapat membeli alat pengukur tekanan darah di apotek atau toko kesehatan terdekat.
4. Letakkan manset di sekitar lengan atas Anda, kemudian tekan tombol yang terdapat pada alat pengukur tekanan darah.
5. Lihat pada layar alat pengukur tekanan darah dan catat angkanya.
6. Setelah diukur, hentikan pengukuran dan keluarkan manset.
Tekanan darah adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Terkadang tekanan darah tinggi dapat disertai dengan gejala seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, gangguan penglihatan, sesak napas, dan nyeri di dada. Namun, dalam kebanyakan kasus, tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala apa pun sehingga kerap disebut sebagai “silent killer”.
Hipertensi dan prehipertensi bisa dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang sehat, menurunkan berat badan, berhenti merokok, dan lebih aktif secara fisik. Pada beberapa kasus, dokter mungkin juga meresepkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam menjaga tekanan darah tetap normal, penting untuk melakukan pengukuran tekanan darah secara teratur. Hal ini dikarenakan tekanan darah dapat bervariasi tergantung pada waktu dan situasi yang berbeda. Anda juga dapat memperoleh hasil yang tidak akurat jika Anda melakukan pengukuran tekanan darah saat Anda merasa stres atau sedang memasuki fase kecemasan.
Kesimpulannya, membaca tekanan darah yang normal adalah penting untuk menjaga kesehatan Anda. Tekanan darah yang normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Namun, jika tekanan darah Anda mencapai angka di atas, maka perubahan gaya hidup sehat dan pengan mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Lakukan pengukuran tekanan darah secara teratur dan konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah tekanan darah yang persisten.